Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Harga komoditas bahan pokok di Kota Samarinda pekan pertama bulan Mei 2023 terpantau stabil dibandingkan minggu sebelumnya.
Secara umum, sebagian besar harga komoditas di Samarinda tetap stabil atau mengalami penurunan selama periode 28 April hingga 5 Mei 2023. Namun, beberapa komoditas seperti gula pasir curah dan bawang merah mengalami kenaikan harga.
Dalam periode ini, bahan pokok di Samarinda relatif stabil atau lebih rendah untuk sebagian besar komoditas kecuali gula pasir curah dan bawang merah.
Dikutip dari Sistem Informasi Perdagangan Kalimantan Timur, berikut daftar sejumlah harga bahan pokok, per hari ini Jumat (5/5/2023).
Beras
Harga beras (medium, premium, dan termurah) stabil setelah 2 Mei, tanpa perubahan harga. Untuk harga beras medium adalah Rp11.600, beras premium Rp13.313 dan beras termurah sebesar Rp9.400.
Gula Pasir Curah
Harga gula pasir curah naik dari Rp 14.000 menjadi Rp 14.500 pada 4 Mei.
Telur Ayam Ras
Telur yang dihasilkan oleh ayam ras petelur ini digunakan dalam berbagai masakan dan sebagai sumber protein hewani yang murah dan mudah didapatkan. Harga telur ayam ras turun dari Rp 29.000 menjadi Rp 28.000 pada 2 Mei dan tetap stabil setelahnya.
Bawang Merah
Harga bawang merah mengalami kenaikan signifikan dari Rp 35.000 menjadi Rp 42.000 pada 5 Mei.
Bawang Putih
Bawang putih yang merupakan bumbu dasar dalam masakan dan memiliki khasiat kesehatan seperti antibakteri ini umumnya digunakan untuk memberikan rasa dan aroma khas pada berbagai hidangan. Harga bawang putih terpantau Rp35.000 dan tetap stabil sepanjang periode analisis.
Daging Ayam Ras
Harga daging ayam ras turun dari Rp 29.000 menjadi Rp 27.000 pada 2 Mei dan tetap stabil setelahnya.
Cabai
Harga cabai merah besar turun drastis dari Rp 80.000 menjadi Rp 40.000 pada 2 Mei dan kemudian naik menjadi Rp 45.000 pada 5 Mei.
Kemudian, harga cabai merah keriting dan cabai rawit merah turun menjadi Rp 35.000 pada 2 Mei dan tetap stabil setelahnya. Sedangkan, harga cabai rawit hijau tetap stabil sepanjang periode analisis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
