Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wow! Nilai Transaksi Uang Elektronik di Kaltim Tembus Rp1 Triliun

Bank Indonesia mencatatkan nominal transaksi Uang Elektronik (UE) di Kalimantan Timur pada kuartal IV/2022 mencapai Rp1,16 triliun. 
Ilustrasi uang elektronik atau e-money
Ilustrasi uang elektronik atau e-money

Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Bank Indonesia mencatatkan nominal transaksi Uang Elektronik (UE) di Kalimantan Timur pada kuartal IV/2022 mencapai Rp1,16 triliun. 

Penggunaan di provinsi ini terus mengalami pertumbuhan, baik dari sisi nominal maupun volume.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kaltim Ricky P. Gozali mengungkapkan bahwa hal ini sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia yang mendorong perluasan dan percepatan transaksi nontunai.

“Penggunaan UE tumbuh sebesar 38,86 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kuartal sebelumnya yang mencapai 34,70 persen (yoy)," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (10/5/2023).

Kemudian, volume transaksi UE mengalami pertumbuhan sebesar 12,00 persen (yoy) atau lebih rendah dari kuartal sebelumnya, yaitu 27,72 persen.

Namun, Gozali mengingatkan bahwa jumlah pengguna UE pada kuartal keempat mengalami penurunan secara year on year (yoy).

"Jumlah kepemilikan akun UE mengalami kontraksi sebesar 2,02 persen (yoy), jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan sebesar 68,45 persen pada kuartal sebelumnya," terangnya.

Di sisi lain, pertumbuhan transaksi kartu ATM/debit terus meningkat, meskipun melambat pada kuartal IV/2022.

Volume transaksi kartu ATM/debit tumbuh 15,54 persen (yoy), melambat dari 111,85 persen pada kuartal sebelumnya.

Sementara itu, pertumbuhan nominal transaksi kartu ATM/debit mencapai 27,59 persen (yoy), juga mengalami perlambatan dari 129,40 persen pada kuartal sebelumnya.

Menyoal distribusi transaksi ATM/Debit di wilayah Kaltim, Kota Balikpapan dan Kota Samarinda kembali menjadi dua kota dengan porsi terbesar, masing-masing mencapai 51,66 persen, sementara Kota Samarinda sebesar 34,75 persen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper