Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Nonmigas Kaltim Tercatat Naik Secara Tahunan, Sektor Pertanian Ngegas

Nilai ekspor nonmigas Kaltim pada April 2023 tercatat sebesar US$2,21 miliar, naik sebesar 8,87 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat nilai ekspor nonmigas Kaltim pada April 2023 tercatat sebesar US$2,21 miliar, atau naik sebesar 8,87 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana mengatakan kenaikan nilai ekspor nonmigas disumbang oleh meningkatnya ekspor barang hasil tambang sebesar 14,34 persen, dan ekspor hasil pertanian sebesar 2.363,45 persen. 

Artinya, nilai ekspor hasil pertanian pada April 2023 lebih dari 20 kali lipat dibandingkan nilai ekspor April 2022 

"Hasil tambang tetap menjadi andalan ekspor Kaltim dengan peranan sebesar 77,36 persen. Hasil industri berada pada posisi kedua dengan peranan sebesar 14,09 persen," ujarnya yang dikutip dalam rilis kepada media, Selasa (16/5/2023).

Yusniar menambahkan, negara tujuan utama ekspor nonmigas Kaltim adalah Tiongkok dengan nilai sebesar US$749,22 juta, disusul India sebesar US$409,57 juta dan Taiwan sebesar US$149 juta. 

"Ketiga negara ini memberikan kontribusi sebesar 59,05 persen terhadap total ekspor nonmigas Kaltim," katanya.

Di sisi lain, nilai impor Kaltim pada April 2023 tercatat sebesar US$472,18 juta, atau naik sebesar 4,65 persen dibandingkan dengan Maret 2023.  Yusniar menjelaskan, kenaikan ini disebabkan oleh naiknya nilai impor migas secara signifikan sebesar 11,97 persen. 

"Nilai impor migas April 2023 sebesar US$364,80 juta, atau naik sebesar 14,65 persen secara tahunan," tuturnya.

Sementara itu, nilai impor nonmigas April 2023 sebesar US$107,38 juta, atau turun sebesar 14,39 persen dibandingkan dengan Maret 2023. 

Adapun, jika dibandingkan dengan April 2022 mengalami kenaikan sebesar 10,09 persen.

"Penurunan terbesar dari impor barang nonmigas adalah pada golongan barang mesin dan perlengkapan elektrik yang turun sebesar 71,32 persen," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper