Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan Franchise Asing di Balikpapan Timur Harus Berdampak Positif ke Investasi

Elvia mengungkapkan bahwa yang menjadi masalah yaitu ketika masih dalam tahap permohonan izin, tetapi telah beroperasi.
Ilustrasi franchise
Ilustrasi franchise

Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Perkembangan jumlah gerai franchise makanan cepat saji luar negeri yang muncul di Kecamatan Balikpapan Timur menjadi sorotan terhadap efek yang ditimbulkan pada laju investasi di Balikpapan.

Kepala Bidang Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Balikpapan Elok Elvia menyatakan hal itu sebagai dorongan positif bagi penanaman modal selama tidak ada pelanggaran regulasi.

“Investasi, terutama pada skala menengah hingga besar, berdampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi dan penciptaan pekerjaan lokal,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Rabu (24/5/2023). 

Elvia mengungkapkan bahwa yang menjadi masalah yaitu ketika masih dalam tahap permohonan izin, tetapi telah beroperasi.

"Investasi memerlukan beberapa tahap - persiapan, konstruksi, dan operasional - sebelum izin efektif dapat diberikan," ungkapnya.

Sementara itu, Camat Balikpapan Timur Mustamin mengatakan selain menjadi gerai franchise modern yang tumbuh, seperti Starbucks dan McDonald's, wilayahnya juga memiliki kekayaan alam yang bisa dimanfaatkan, terutama di bidang perikanan. 

Dia mengungkapkan bahwa Balikpapan Timur sudah sejak lama dikenal sebagai penghasil ikan dan menjadi wisata bahari di Kalimantan Timur dengan terdapat sejumlah destinasi pantai di wilayah ini. 

Di sisi lain,  dia juga menyoroti Balikpapan Timur peningkatan jumlah penduduk disamping pertumbuhan investasi di daerah ini yang membawa tantangan baru. 

"Saat ini, kami menghadapi kemacetan lalu lintas terutama di jam pulang kerja," kata Mustamin. 

Kendati demikian, dia menuturkan bahwa pertumbuhan penduduk ini juga menciptakan peningkatan dalam jumlah pekerja. 

“Diperkirakan, Balikpapan Timur sekarang berpenduduk lebih dari 80.000 jiwa,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper