Bisnis.com, BALIKPAPAN — Kredit/pembiayaan mikro ritel (K/PMR) di Provinsi Kalimantan Timur tercatat terus meningkat.
Melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kaltim, beberapa program seperti KURKaltim.com, Kredit Kukar Idaman (KKI), Kredit Berusaha, Beruntung, Berkah (Bertuah), dan Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) terus didorong dalam rangka akselerasi ekonomi di daerah.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltim Made Yoga Sudharma menyatakan KKI telah menyalurkan Rp6,63 miliar kepada 410 pelaku UMKM hingga Juni 2023. “Tumbuh sebesar 24,25 persen dibandingkan periode sebelumnya,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (22/8/2023).
KKI sebagai program K/PMR TPAKD Kabupaten Kutai Kartanegara ditujukan guna memberikan bantuan modal kerja dan investasi kepada pelaku UMKM sektor pertanian, perikanan, pengolahan, serta perdagangan dan jasa. Kemudian, kredit Bertuah atau program K/PMR TPAKD Kota Samarinda yang menawarkan kredit produktif kepada pelaku usaha dengan bunga rendah dan proses mudah.
Program ini telah menyalurkan Rp2,76 miliar kepada 130 debitur hingga Juni 2023, dengan pertumbuhan sebesar 32,14 persen dibandingkan periode sebelumnya.
Sementara itu, program TPAKD Provinsi Kaltim, yaitu KURKaltim.com telah menyetujui 303 debitur KUR dengan total dana yang telah disalurkan sebesar Rp31,31 miliar hingga Juni 2023.
Baca Juga
Di sisi lain, program literasi keuangan TPAKD Kota Samarinda telah memfasilitasi pembukaan rekening tabungan bagi 26.408 pelajar tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Samarinda. “Didominasi oleh pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) sebanyak 16.020 siswa, dan pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 4.515 siswa,” pungkasnya.
