Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur melaporkan bahwa inflasi di provinsi tersebut pada September 2023 sebesar 0,12 persen.
Angka ini merupakan inflasi terendah di antara 12 kota IHK di Pulau Kalimantan.
Inflasi Kalimantan Timur dipengaruhi oleh kenaikan harga pada tujuh kelompok pengeluaran, terutama kelompok makanan, minuman, dan tembakau.
"Kelompok makanan, minuman, dan tembakau memberikan andil inflasi sebesar 0,0913 persen, disusul oleh kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,0107 persen," ujar Kepala BPS Provinsi Kalimantan Timur Yusniar Juliana, dalam keterangan persnya, Senin (2/10/2023).
Yusniar menjelaskan bahwa beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain adalah beras, telur ayam ras, daging ayam ras, cabai merah, bawang merah, rokok, dan pulsa telepon.
Sementara itu, beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain adalah bawang putih, minyak goreng, dan obat-obatan.
Baca Juga
Menurut data BPS, inflasi tahun kalender Kalimantan Timur pada September 2023 sebesar 2,49 persen, sedangkan inflasi tahun ke tahun sebesar 3,07 persen.
Adapun, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, inflasi Kalimantan Timur cenderung menurun.