Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) mengumumkan akan menurunkan produksi air bersih akibat krisis air baku yang melanda daerah ini.
Pelaksana Tugas (Plt.) Dirut PTMB Rita menjelaskan penurunan produksi air bersih ini dilakukan berdasarkan hasil analisa BWS IV Kalimantan dan hasil prediksi BMKG Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.
“Jadi berdasarkan hasil analisa BWS IV Kalimantan dan prediksi BMKG Bandara SAMS Sepinggan, maka PTMB akan melakukan penurunan kapasitas produksi air bersih menjadi 931 liter per detik dari kapasitas normal 1.446,71 liter per detik atau terjadi penurunan 64,35 persen,” ujarnya yang dikutip, Senin (9/10/2023).
Dia menambahkan, penurunan produksi ini akan memengaruhi sebanyak 43.014 SR atau 40 hingga 48 persen pelanggan PTMB.
Oleh karena itu, PTMB harus melakukan penggiliran distribusi air untuk tetap memberikan layanan kepada pelanggan yang akan dimulai hari ini (9/10).
“Ada tiga IPAM yang dilakukan penurunan produksi yaitu IPA Kampung Damai dan IPA KM 8 Batu Ampar dan IPAM Teritip. Sehingga PTMB melakukan skenario pengelolaan air baku, hingga dapat terus memberikan layanan kepada pelanggan,” ungkap Rita.
Baca Juga
Rita mengakui bahwa pihaknya terus berupaya melakukan pencarian air baku, baik melalui sumur dalam maupun sumber lainnya.
Namun, kondisi yang ada tidak memungkinkan untuk mendapatkan air baku dalam waktu singkat. Sebab kondisi ini, tidak hanya terjadi di Balikpapan saja, juga di daerah lainnya.
“Kami berharap masyarakat dapat memahami situasi ini dan bersama-sama menghemat penggunaan air bersih. Kami juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan pemborosan air bersih seperti mencuci kendaraan atau menyiram tanaman,” ungkapnya.
Adapun, dia menuturkan pihak PTMB berupaya mengantisipasi pelanggan yang tidak mendapatkan air sama sekali dengan melakukan koordinasi dengan kecamatan dan kelurahan, guna melakukan distribusi air tangki ke pemukiman warga.
“Nanti untuk teknisnya masih kami komunikasikan dengan pihak kecamatan dan kelurahan, bagaimana distribusi air bersih kepada pelanggan tadi dapat berjalan,” pungkasnya.