Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Super El Nino Mengancam Kaltim, Pemprov Antisipasi Dampaknya

Pemerintah Provinsi Kaltim telah melakukan rapat koordinasi untuk menyiapkan langkah-langkah penanganan dan pencegahan dampak super El Nino.
Areal pertanian dilanda kekeringan. /Bisnis.com
Areal pertanian dilanda kekeringan. /Bisnis.com

Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Kalimantan Timur (Kaltim) masih harus waspada terhadap ancaman perubahan iklim dan fenomena super El Nino yang dapat berdampak negatif pada sektor pertanian, kehutanan, dan kesehatan.

Pemerintah Provinsi Kaltim telah melakukan rapat koordinasi untuk menyiapkan langkah-langkah penanganan dan pencegahan dampak super El Nino.

Penjabat (Pj.) Gubernur Kaltim Akmal Malik menyatakan super El Nino telah melanda tujuh daerah di Indonesia dan berpotensi menimbulkan kemarau panjang, gagal panen, kebakaran hutan dan lahan, serta penyebaran penyakit.

Dia menambahkan, Kaltim sudah mulai turun hujan meski belum maksimal, sehingga perlu tetap waspada dan berkoordinasi dengan instansi terkait.

“Kita bersyukur, Kalimantan Timur sudah mulai turun hujan walaupun tidak maksimal, sehingga dapat mengurangi dampak dari kerawananan kebakaran hutan dan lahan. Ini penting agar kita bisa melakukan antisipasi dan langkah-langkah penanganan fenomena dan dampak super El Nino,” ujarnya, dikutip Senin (6/11/2023).

Dia menekankan pentingnya menjaga kelancaran distribusi kebutuhan pokok masyarakat dan mengantisipasi lonjakan harga yang dapat menyebabkan inflasi.

Dia pun mendorong kerja sama antar daerah untuk memenuhi kebutuhan komoditas pangan strategis dan mengoptimalkan peran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

“Perlu dilakukan kerja sama antar daerah meliputi komoditas pangan strategis. Selain itu, setiap item komoditas dikaji oleh setiap daerah, dimana daerah yang kekurangan komoditas bisa mengambil dari daerah yang surplus komoditas pangan,” harapnya.

Adapun, dia menuturkan perlu mendorong peran dan kerjasama lintas sektor dan juga mengoptimalkan kerja TPID.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper