Dukungan Makmur Marbun Saat Dampingi Presiden RI Kunjungan Kerja di IKN

PJ Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun menegaskan bahwa sejak awal dirinya terus memberikan dukungan terhadap pembangunan IKN di Kab. PPU, Kaltim.
Foto: Dukungan Makmur Marbun Saat Dampingi Presiden RI Kunjungan Kerja di IKN
Foto: Dukungan Makmur Marbun Saat Dampingi Presiden RI Kunjungan Kerja di IKN

Bisnis.com, PENAJAM PASER UTARA - Penjabat (PJ) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun menegaskan bahwa sejak awal dirinya terus memberikan dukungan terhadap pembangunan Ibukota Nusantara (IKN) di Kabupaten PPU, Kalimantan Timur (Kaltim).

Dukungan itu, kata Makmur Marbun, diimplementasikan dalam tindakan nyata. Salah satunya adalah terus melakukan koordinasi dan berkolaborasi dengan pemerintah pusat maupun provinsi Kaltim demi menyukseskan pembangunan IKN di wilayahnya.

"Pembangunan IKN di Kabupaten PPU ini dapat dikatakan sebagai anugerah bagi seluruh masyarakat. Jadi tidak ada alasan bagi kita untuk tidak memberikan dukungan bagi kesuksesan pembangunannya," ujar Makmur Marbun usai mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan Groundbreaking Gedung BPJS Kesehatan di kawasan IKN pada Jumat, 1 Maret 2024.

"Kita bersyukur bahwa sejumlah pembangunan strategis nasional di kawasan IKN kembali di-groundbreaking oleh Bapak Presiden, salah satunya adalah gedung BPJS Kesehatan yang telah kita saksikan bersama," tambahnya.

Selain gedung BPJS Kesehatan, dalam rangkaian kegiatannya, Presiden Jokowi juga melakukan groundbreaking pembangunan gedung Bankaltimtara dan pembangunan gedung Telkom. Presiden beserta rombongan juga meninjau sejumlah pembangunan yang sedang berjalan, termasuk istana presiden, kantor TVRI, dan pembangunan Jalan Impres di kawasan tersebut.

Saat meresmikan groundbreaking pembangunan kantor BPJS Kesehatan di IKN, Presiden Jokowi menyatakan bahwa pembangunan ini menandakan bahwa layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) akan hadir di Nusantara.

"Ini akan melengkapi pelayanan kesehatan di Nusantara dan di seluruh tanah air," ujar Presiden dalam sambutannya.

Presiden juga menyoroti perubahan drastis dalam pelayanan RS yang melayani peserta BPJS Kesehatan setelah tahun 2020. Ia mengapresiasi bahwa BPJS Kesehatan kini tidak lagi mengalami defisit, dan jumlah peserta yang terdaftar telah mencapai 267 juta jiwa atau 95,7 persen dari total penduduk Indonesia.

Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, mengatakan bahwa kehadiran layanan JKN di Nusantara diharapkan dapat menambah fasilitas layanan publik dasar yang dibutuhkan oleh masyarakat sekitar.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, menjelaskan bahwa layanan JKN sudah dapat dinikmati oleh ratusan juta peserta. Per Februari 2024, layanan JKN sudah dapat dinikmati oleh 267,8 juta peserta.

"Kami melaporkan bahwa Indonesia sudah hampir selangkah menuju Universal Health Coverage (UHC), karena sebanyak 95,97 persen masyarakat sudah terlindungi akses layanan kesehatan melalui Program JKN," tutupnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper