Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Petani kelapa sawit di Kalimantan Timur dihadapkan pada penurunan harga tandan buah segar (TBS) yang signifikan dalam periode pertama bulan Mei 2024.
Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ence Achmad Rafiddin Rizal menyatakan penurunan harga pada minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit (kernel) sebagai faktor utama di balik kondisi ini.
“CPO tertimbang dikenakan Rp11.987,82. Harga kernel (inti sawit) rerata tertimbang yang sama sebesar Rp6.489,63 dengan indeks K sebesar 88,29%,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (16/5).
Jika dirinci, harga TBS untuk periode 1-15 Mei ini bervariasi berdasarkan umur pohon, mulai dari Rp2.291,98 per kg untuk pohon berumur 3 tahun.
Selanjutnya, di umur 4 tahun diharga Rp2.447,69 per kg, umur 5 tahun seharga Rp2.459,46 per kg. Selanjutnya umur 6 tahun Rp2.485,21 per kg.
Lebih lanjut, di umur 7 tahun Rp2.499,72 per kg, umur 8 tahun Rp2.518,86 per kg dan umur 9 tahun seharga Rp2.569,48 per kg dan di umur 10 tahun Rp2.599,86 per kg.
Baca Juga
Adapun, dia menuturkan bahwa harga ini merupakan standar bagi petani yang bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit di Kaltim, terutama kebun plasma.