Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diklaim telah memberikan dampak positif pada sektor perekonomian dan pariwisata di Kalimantan Timur (Kaltim).
Tingkat hunian hotel meningkat drastis, dan kedatangan tenaga kerja baru untuk proyek strategis nasional juga turut berkontribusi.
IKN menjadi daya tarik bagi masyarakat yang ingin mengunjungi Kaltim, dan provinsi ini memiliki beragam potensi wisata, termasuk Kepulauan Derawan yang menawarkan keindahan bawah lautnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ririn Sari Dewi mengungkapkan bahwa IKN tidak hanya berdampak pada warga di Penajam Paser Utara, tetapi juga di Balikpapan.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur, jumlah kunjungan wisatawan Nusantara (WISNUS) sampai dengan Bulan Maret 2024 mencapai 1,27 juta kunjungan atau mencapai 55,34 % dari target yang telah ditetapkan yaitu 2,30 juta wisatawan.
“Kenaikan kunjungan wisatawan menguntungkan para pebisnis, termasuk hotel, motel, taman hiburan, dan pengusaha di bidang makanan,” ujarnya di Samarinda, Rabu (29/5/2024).
Baca Juga
Dia menambahkan, titik Nol IKN Nusantara menjadi salah satu daya tarik, dan setelah melihatnya, para pelancong melanjutkan wisata ke tempat-tempat menarik di Balikpapan seperti Bukit Bengkarai, hutan mangrove Margomulyo, dan Pantai Melawai.
Sementara itu, Ririn mengungkapkan bahwa Kaltim telah membentuk tiga Kawasan Strategis Pariwisata Provinsi (KSPP) dan tiga Kawasan Pengembangan Pariwisata Provinsi (KPPP).
KSPP meliputi Derawan dan Biduk-Biduk, Samarinda, Tenggarong, dan Tanjung Isuy, serta Sangkulirang Mangkalihat.
“Di kawasan ini terdapat daya tarik wisata karst pegunungan dan gua yang ditujukan untuk wisatawan minat khusus. Selain itu, di lokasi ini juga terdapat desa wisata budaya manusia purba (rock art),” ungkapnya.
Adapun, KPPP mencakup Samboja, Penajam, Balikpapan, dan Paser, Sangatta dan Bontang, serta Ujoh Bilang dan Long.