Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian (DKUMKMP) Balikpapan mengungkapkan bahwa dari 587 koperasi yang tercatat di kota ini, sebanyak 440 koperasi masih aktif menjalankan fungsinya.
Kepala DKUMKMP Balikpapan Heruresandy Setia Kesuma menyatakan koperasi memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Kota Balikpapan.
“Saat ini di Balikpapan itu sudah ada 587 koperasi, namun di saat penyelenggaraan kegiatan tim kami temui yang aktif hanya 440 koperasi,” ujarnya baru-baru ini.
Heru menjelaskan keaktifan 440 koperasi tersebut terbagi dalam enam jenis, yaitu 19 koperasi jasa, 354 koperasi konsumen, 14 koperasi pemasaran, 15 Koperasi Simpan Pinjam (KSP) konvensional, lima KSP syariah, dan 33 koperasi produsen.
Jika dirinci, koperasi-koperasi ini tersebar di enam kecamatan a.l Balikpapan Barat (36), Balikpapan Tengah (62), Balikpapan Kota (143), Balikpapan Selatan (82), Balikpapan Utara (76), dan Balikpapan Timur (40).
“Berbagai sektor koperasi ini sangat membantu perekonomian dalam pembangunan usaha di Balikpapan, terutama dalam usaha simpan pinjam, pemasaran, dan ketenagakerjaan,” jelasnya.
Baca Juga
Namun, Heruresandy mencatat bahwa peran koperasi di skala eksternal masih belum signifikan.
"Peran koperasi di Balikpapan lebih terasa di skala internal. Meskipun tidak besar secara eksternal, peran mereka di lingkungan internal seperti sekolah, perusahaan, dan perkantoran sangat membantu, terutama dalam sektor UMKM dan pemberdayaan,” jelasnya.
Adapun, Heru mengupayakan tiga hal guna memajukan koperasi, yaitu membantu kelengkapan dokumen, memberikan pelatihan peningkatan pengetahuan tentang perkoperasian, dan mengenalkan business matching dengan kegiatan usaha lainnya.
“Koperasi harus membuka wawasan jejaring dan kerja sama agar bisa berkembang. Kami berharap koperasi dapat mengambil peran di daerahnya masing-masing dan berani memulai kerja sama dengan pihak lain untuk mengembangkan usaha mereka,” pungkasnya.