Bisnis.com, BALIKPAPAN — Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) saat ini tengah dalam tahap menyeleksi perusahaan-perusahaan yang akan berpartisipasi dalam proyek desalinasi air laut.
Direktur Utama PTMB Yudhi Saharuddin, mengungkapkan bahwa proses seleksi ini termasuk evaluasi proposal yang telah diajukan oleh perusahaan-perusahaan terkait.
"Kami saat ini sedang menyeleksi dan melakukan seleksi perusahaan yang mengajukan proposal," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (30/7/2024).
Dia menambahkan, aspek yang paling diperhatikan adalah perhitungan harga pokok produksi (HPP), sehingga penjualan air hasil desalinasi tidak melebihi batas harga yang ditentukan oleh pemerintah.
Hingga saat ini, sudah ada enam perusahaan yang mengajukan proposal mereka untuk proyek ini. Mereka akan bertanggung jawab atas pembuatan Detail Engineering Design (DED).
Yudhi menyebutkan, kajian juga mencakup implementasi program desalinasi, yang merupakan proses pemisahan kadar garam dari air laut untuk menghasilkan air tawar guna memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Balikpapan.
Baca Juga
"Program ini bertujuan untuk mengurangi kandungan garam dalam air laut hingga mencapai level yang aman untuk penggunaan atau konsumsi sehari-hari," lanjutnya.
Setelah perusahaan pemenang tender ditentukan, PTMB berharap proyek ini dapat segera dimulai. "Kami ingin segera memulainya, karena kebutuhan air bersih sangat mendesak," ujar Yudhi.
Menurutnya, percepatan proyek ini penting, mengingat jika menunggu sistem penyediaan air minum (SPAM) Mahakam, proyek ini baru akan selesai pada tahun 2026.
Proyek desalinasi ini diharapkan menjadi solusi alternatif untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Kota Balikpapan.
Kendati demikian, PTMB belum melakukan sosialisasi kepada masyarakat karena proyek ini masih dalam tahap kajian dan pencarian lokasi yang tepat untuk instalasi desalinasi.
“Kalau desalinasi air laut di wilayah Balikpapan Barat ini mulai berjalan, maka kita bisa memproduksi hingga 120 liter per detik. Namun, untuk cakupannya hanya untuk daerah Baru Ulu saja terlebih dahulu,” terang Yudhi.
Dia berharap program desalinasi ini dapat mengatasi masalah kekurangan air bersih di Balikpapan. "PTMB berkomitmen untuk terus berinovasi dan mencari solusi terbaik dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan air bersih," tambahnya.
Selain itu, PTMB juga merencanakan berbagai inisiatif lain guna mendukung keberhasilan program desalinasi ini.
Dia menuturkan kerja sama dengan berbagai pihak terkait diharapkan dapat memastikan kelancaran dan keberlanjutan program tersebut.
"Kami mengharapkan dukungan aktif dari masyarakat karena keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada teknologi yang digunakan, tetapi juga pada partisipasi dan dukungan semua pihak," pungkasnya.