Bisnis.com, BALIKPAPAN – Kota Balikpapan dikabarkan akan menjadi tuan rumah perhelatan World Walking Day (WWD) 2024 dan Tafisa ASEAN Forum pada Oktober 2024.
Agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Tafisa (The Association For International Sport for All) atau organisasi olahraga masyarakat internasional yang berbasis di Jerman ini, diharapkan mampu mempererat silaturahmi serta mempromosikan gaya hidup sehat melalui kegiatan berjalan kaki.
Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesra Kota Balikpapan Andi Yusri Ramli menyatakan jalan kaki adalah salah satu olahraga yang mudah dan murah dilakukan, terutama jika dilakukan secara bersama-sama.
“World Walking Day ini adalah momen bagi kita, terutama Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk menjaga kesehatan dan kekompakan dalam melayani masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (10/9/2024).
Dalam rangkaian kegiatan ini, Pemerintah Kota Balikpapan juga berencana menginstruksikan seluruh ASN untuk turut membantu pelaku usaha kecil menengah (UMKM) dengan membeli produk lokal.
“Kegiatan seperti ini dapat membuka pasar baru bagi UMKM, mari kita bantu dengan membeli produk mereka,” terang Andi.
Baca Juga
Sementara itu, Wakil Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Kalimantan Timur Tri Murti Rahayu, menjelaskan World Walking Day tahun ini akan menjadi yang kedelapan kalinya dilaksanakan di Indonesia.
“Peringatan ini digelar setiap awal Oktober, dan terakhir dilaksanakan di Tangerang,” jelasnya.
Dia menambahkan, pelaksanaan WWD 2024 dijadwalkan pada 6 Oktober 2024 yang berpusat kegiatan di Balikpapan.
Selain dihadiri ribuan peserta lokal, acara ini juga akan terhubung secara streaming dengan empat kabupaten/kota di Kalimantan Timur, yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kota Samarinda, dan Bontang.
“Acara ini akan menjadi lebih istimewa karena dihadiri oleh Presiden Tafisa dari Jerman serta delegasi dari negara-negara ASEAN, seperti China dan Korea Selatan. Mereka akan bergabung dalam peringatan global yang diadakan serentak di seluruh dunia pada 6 Oktober 2024,” terangnya.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melepas kegiatan ini secara simbolis, diikuti oleh para Gubernur, Wali Kota, dan Bupati yang terhubung secara virtual.
Kegiatan dimulai dengan jalan kaki bersama pada pukul 07.00 WITA, yang kemudian dilanjutkan dengan berbagai aktivitas olahraga masyarakat dan pameran UMKM.
“Target peserta kami adalah 4 hingga 5 ribu orang termasuk pelajar dan mahasiswa. Kami berharap dapat bekerja sama dengan OPD terkait untuk memastikan partisipasi masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, Tafisa ASEAN Forum juga akan berlangsung di Hotel Platinum Balikpapan, di mana forum tersebut bertujuan membentuk organisasi olahraga tingkat ASEAN yang terdiri dari 11 negara anggota.
“Ini merupakan kesempatan besar untuk mempromosikan Balikpapan dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara,” tambahnya.
Lebih lanjut, akan digelar Tafisa Leadership Course yang diikuti oleh 38 Ketua KORMI dan 94 Ketua Induk Organisasi Olahraga (INORGA) di Hotel Platinum Balikpapan pada 7 September 2024.
“KORMI Provinsi Kaltim dan Balikpapan diberi kesempatan untuk berpartisipasi, dan ini adalah peluang yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
Sebagai informasi, rangkaian acara ini akan diakhiri dengan kunjungan ke IKN serta makan malam di kapal pinisi dan Kampung Paser, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para tamu undangan.