Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Listriki 11 Desa di Kutai Barat, Rasio Desa Berlistrik Kaltim Naik ke 91,12%

Keberhasilan melistriki desa-desa tersebut mendorong peningkatan Rasio Desa Berlistrik (RDB) di Kalimantan Timur dari 87,96% pada tahun 2023 menjadi 91,12%.
Teknisi Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat mengerjakan perawatan berkala jaringan kelistrikan di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (3/6/2024)/Bisnis-Paulus Tandi Bone
Teknisi Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat mengerjakan perawatan berkala jaringan kelistrikan di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (3/6/2024)/Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, BALIKPAPAN – PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) telah berhasil melistriki 11 desa di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur

Upaya ini dinilai sebagai langkah konkret dalam mendukung pemerataan akses listrik di wilayah terpencil Kalimantan Timur. 

Keberhasilan melistriki desa-desa tersebut mendorong peningkatan Rasio Desa Berlistrik (RDB) di Kalimantan Timur dari 87,96% pada tahun 2023 menjadi 91,12%. 

Desa-desa yang kini menikmati akses listrik mencakup Desa Besiq, Bermai, Muara Niliq, Mantar, Lumpat Dahuq, Muara Tokong, Muara Nyahing, Kelian, Muara Bomboy, Intu Lingau, dan Lakan Bilem yang tersebar di Kecamatan Damai dan Kecamatan Nyuatan. 

Bupati Kutai Barat FX Yapan memberikan apresiasi atas pencapaian PLN ini. 

"Saya berterima kasih kepada PLN atas akses listrik yang telah diberikan. Kehadiran listrik akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (2/10/2024). 

Dia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga fasilitas listrik yang telah disediakan. 

Sementara itu, General Manager PLN UID Kaltimra Agung Murdifi mengungkapkan bahwa langkah ini adalah hasil sinergi antara PLN, pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait. 

"Ketersediaan listrik bukan hanya soal penerangan, tetapi juga membuka peluang untuk kemajuan desa, meningkatkan kualitas hidup, serta mendorong pertumbuhan ekonomi," jelasnya. 

Dengan listrik, kata Agung, akses terhadap informasi, teknologi, pendidikan, dan layanan kesehatan menjadi lebih mudah dan menciptakan lapangan kerja di berbagai sektor. 

Untuk mencapai target tersebut, Agung menjelaskan PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 73,15 kilometer, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 61,20 kilometer, dan 24 gardu distribusi dengan total kapasitas 1.900 kVA dan total investasi mencapai Rp43,5 miliar. 

Adapun, Agung menuturkan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga infrastruktur kelistrikan. 

"Kami mengimbau seluruh pihak untuk menjaga jaringan listrik dari potensi gangguan seperti pohon yang dapat mengganggu aliran listrik," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper