Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Balikpapan Siapkan Rp1,64 Triliun Uang Kartal untuk Nataru 2024

Angka ini terindikasi naik sebesar 28% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,28 triliun.
Potret Presiden Pertama RI Sukarno dalam uang lembar rupiah pecahan Rp100.000. / Bloomberg-Brent Lewin
Potret Presiden Pertama RI Sukarno dalam uang lembar rupiah pecahan Rp100.000. / Bloomberg-Brent Lewin

Bisnis.com, BALIKPAPAN – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KpwBI) Balikpapan telah menyiapkan uang kartal sebesar Rp1,64 triliun guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. 

Angka ini terindikasi naik sebesar 28% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,28 triliun. 

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Robi Ariadi menyatakan peningkatan ini mencerminkan optimisme perbankan terhadap pertumbuhan uang kartal.

“Seiring dengan meningkatnya konsumsi rumah tangga menjelang Natal dan Tahun Baru, percepatan realisasi anggaran pemerintah daerah, serta kebutuhan distribusi uang dari Balikpapan ke wilayah lain,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (18/12/2024).

Robi menambahkan, Bank Indonesia menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru dengan meluncurkan program layanan penukaran uang bertajuk "Semarak Rupiah di Hari Natal Penuh Damai" (Serunai). 

Acara pembukaan Serunai 2024 diadakan pada Minggu, 15 Desember 2024, di Gereja Bethany, Kota Balikpapan. 

Dalam rangkaian kegiatan ini, BI Balikpapan menggelar Layanan Kas Luar Kantor atau Kas Keliling di enam lokasi berbeda, termasuk empat titik di Kota Balikpapan, satu di Ibu Kota Negara (IKN), dan satu di Kabupaten Paser. 

“Langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan uang layak edar selama Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan menjelang Tahun Baru,” terang Robi.

Dia mengungkapkan bahwa ketersediaan uang Rupiah yang berkualitas dan layak edar dipastikan melalui tiga strategi utama. Pertama, distribusi uang ke perbankan dilakukan sejak awal Desember. 

Kedua, pelaksanaan Kas Keliling di enam titik pada 15 Desember 2024, dengan sistem paket maksimal Rp4,95 juta. Ketiga, kerjasama dengan perbankan di wilayah Balikpapan, PPU, dan Paser untuk membuka layanan penukaran uang di kantor perbankan dan layanan kas keliling bersama.

Lebih lanjut, dia mengimbau masyarakat untuk melakukan penukaran uang di tempat resmi guna menjamin keaslian dan kualitas uang Rupiah. 

Robi turut mengajak masyarakat untuk mengenali ciri-ciri keaslian Rupiah dan merawatnya sebagai bentuk cinta dan kebanggaan terhadap Rupiah, yang merupakan simbol kedaulatan negara.

Dia menuturkan bahwa BI Balikpapan juga mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan transaksi non-tunai, seperti QRIS, serta memperluas partisipasi dalam BI-FAST. 

“Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) diharapkan mempersiapkan infrastruktur untuk menghadapi peningkatan transaksi menjelang akhir tahun 2024,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper