Bisnis.com, BALIKPAPAN – Pembangunan jalan pesisir atau coastal road di Kota Balikpapan diklaim telah menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim).
Ketua Komisi III DPRD Kaltim Abdulloh menyatakan sesuai arahan Gubernur Kaltim terpilih Rudy Mas’ud, jalur vital ini direncanakan membentang dari Pelabuhan Semayang hingga Gerbang Tol Manggar.
"Konsepnya adalah jalan layang tanpa penimbunan, sehingga tidak merusak lingkungan laut," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (21/1/2025).
Dia menyoroti bahwa selama ini rencana pembangunan coastal area yang melibatkan investor kerap menemui jalan buntu akibat perizinan reklamasi yang tak kunjung rampung, bahkan setelah berjalan selama 12 tahun.
Guna merealisasikan proyek ini, Abdulloh mendesak Pemprov Kaltim untuk segera menindaklanjuti penyusunan kajian pembangunan yang diharapkan dapat terakomodasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2025.
"Masih ada celah waktu untuk mengalokasikan anggaran kajian tahun ini. Selanjutnya, penyusunan design engineering detail (DED) bisa kita dorong masuk dalam APBD 2026," paparnya.
Baca Juga
Dia berharap, proyek coastal road tanpa reklamasi bisa menjadi solusi pengembangan Kota Minyak sebagai pusat pertumbuhan yang modern dan berwawasan lingkungan.
Adapun, Sekretaris Kota Balikpapan Muhaimin menyatakan pembangunan coastal road mendesak mengingat Jalan Jenderal Sudirman telah mencapai titik nadir dalam menampung volume kendaraan.
“Pelebaran jalan memerlukan biaya tinggi untuk pembebasan lahan. Membuat jalan baru menjadi pilihan yang lebih efisien,” pungkasnya.
