Bisnis.com, SAMARINDA - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menawarkan sejumlah potensi investasi yang dimiliki kepada Jepang.
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan, Kaltim saat ini tengah melakukan pembangunan di segala bidang, termasuk pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK) yang terdiri zona industri, zona logistik dan zona pengelolaan ekspor antara lain Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Maloy serta Kawasan Industri Batuta Chemical Industrial Park.
"Di samping kawasan ekonomi tersebut, ada dua kawasan lagi yang sangat strategis yaitu kawasan industri/cluster industri berbasiskan gas dan kondensat di Bontang, kemudian kawasan strategis nasional industri Kariangau di Kota Balikpapan serta Kawasan Industri Buluminung di Kabupaten Panajam Paser Utara," ujarnya, seperti yang dikutip, Selasa (29/11/2016)
Kawasan Industri Buluminung yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan zona pengembangan industri dan pengembangan kawasan perdagangan serta jasa.
Di lokasi tersebut akan dibangun kajian pusat penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi bidang kelautan dan maritim techno park.
Demikian juga pada bidang lainnya, baik sektor perkebunan, pertanian, perikanan, kehutanan maupun sektor lainnya.
"Bila kiranya ada investor Jepang yang berminat untuk menanamkan sahamnya ke Kaltim, kami sangat terbuka. Silahkan berinvestasi dan akan kami terima dengan karpet merah plus berbagai kemudahan perijinannya," kata Awang.
Vice Consul Economic and Transportation, Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya Toshiaki Hirase, berharap selanjutnya akan terjalin kerja sama di berbagai bidang dengan Provinsi Kaltim.
"Kami akan menyampaikan berbagai potensi yang dimiliki Kaltim kepada para pengusaha Jepang," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel