Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Parah, Hampir Seluruh Wilayah di Kalimantan Terkepung Asap

Parah, Hampir Seluruh Wilayah di Kalimantan Terkepung Asap
Kabut asap. /Antara
Kabut asap. /Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Musim kemarau berkepanjangan membuat tim Badan Nasional Penanggulan Bencana Nasional sulit memadamkan titik api yang membuat kabut asap semakin tebal. Kepala Pusat Data dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan berdasarkan pantauan citra satelit, sebaran asap saat ini kembali meluas hingga Singapura dan Malaysia. 

“Di Kalimantan hampir seluruh wilayah terkepung asap,” kata Sutopo, Ahad, 18 Oktober 2015.

Meluasnya kabut asap membuat jarak pandang di beberapa wilayah di Kalimantan berkurang. Di Pontianak jarak pandang menjadi 1,8 kilometer, di Sintang jarak pandang menjadi 600 meter, Palangkaraya 800 meter, Muara Teweh 100 meter, dan Tarakan 500 meter. Berkurangnya jarak pandang juga terjadi di Pekanbaru yaitu hanya 800 meter, Kerinci 100 meter, Jambi 500 meter, Palembang 5 kilometer, Pontianak 1,8 kilometer, Sintang 600 meter.

Sementara terkait kualitas udara akibat kabut asap, di Pontianak saat ini terpantau Pontianak 299 (Sangat Tidak Sehat), dan Palangkaraya 1.200 (Berbahaya). Sedangkan untuk di wilayah Sumatera, kualitas udara tercatat PM10, di Pekanbaru 207 ugr/m3 (Tidak Sehat), Jambi 515 (Berbahaya), Palembang 305 (Sangat Tidak Sehat).

Tim BNPB mengakui semakin meluasnya wilayah yang terbakar dan titik api yang menyebar membuat para petugas sulit melakukan pemadaman. Seperti yang terjadi di kawasan Pedamaran, Tulung Selapan, dan Air Suginan, Sumatera Selatan. Angin kencang yang melanda kawasan tersebut membuat kebakaran hutan meluas. Tim yang diturunkan dari beberapa negara seperti Australia, Singapura, dan Malaysia juga cukup kewalahan.

Dari pantauan Satelit Terra Aqua pada pukul 7.00 WIB hari ini, di Kalimantan tercatat ada 212 titik api yang tersebar di Kalimantan Barat sebanyak 36 titik, Kalimantan Selatan 11 titik, Kalimantan Tengah 156 titik, Kalimantan Timur 9 api.Sementara di wilayah Sumatera, tercatat ada 1.085 titik, yaitu di Jambi 108 titik, Kepulauan Riau 10 titik, Riau 57 titik, Sumatera Selatan 871 titik, dan Lampung 39 titik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper