Bisnis.com, BALIKPAPAN—PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VI menjamin keamanan pasokan BBM dan elpiji di Kalimantan selama perayaan Hari Raya Natal dan libur tahun baru.
General Manager PT Pertamina MOR VI Kalimantan Muhammad Irfan mengatakan konsumsi Premium selama periode 21 Desember hingga 6 Januari 2016 diperkirakan tidak akan mengalami kenaikan dari rata-rata harian normal yang mencapai 5.960 Kl. Begitu juga dengan konsumsi Solar juga diperkirakan tidak akan meningkat dari rata-rata konsumsi harian normal yang mencapai 2.323 Kl.
Saat ini, realisasi konsumsi Premium di Kalimantan year to date sampai dengan 21 Desember telah mencapai 2.113.911 Kl, sementara kuota Premiun pada periode yang sama mencapai 2..403.534 Kl. Adapun realisasi konsumsi Solar year to date sampai dengan 21 Desember mencapai 822.283 Kl dan jumlah kuota year to date pada periode yang sama mencapai 1.159.542 Kl.
“Berdasarkan proyeksi posisi stok BBM dan elpiji serta tingkat konsumsi masyarakat selama perayaan Natal dan libur tahun baru kami menjamin pasokannya agar aman untuk masyarakat,” katanya, Rabu (23/12/2015).
Sementara itu, konsumsi elpiji masyarakat hingga 8 Januari 2016 diperkirakan mencapai 12% di atas rata-rata pasokan harian normal, yakni menjadi 1.205 metric ton per hari. Untuk ketahanan pasokan LPG, Pertamina telah menunjuk agen dan pangkalan untuk bersiaga guna memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami sudah tunjuk agen dan pangkalan agar bersiaga, juga memaksimalkan pelayanan SPBU serta modern outlet selaku etalasi dan stabilisator harga elpiji 12 Kg, 3 Kg, serta menyediakan produk Bright Gas,” katanya.