Bisnis.com, BALIKPAPAN — Komisi VI DPR RI mendorong agar penyediaan infrastruktur pendukung Kawasan Industri Kariangau, Balikpapan, dapat segera direalisasikan.
Anggota DPR Komisi VI Bambang Haryo Soekartono menyayangkan kurang maksimalnya infrastruktur pendukung seperti listrik, jalan, dan jaringan telekomunikasi di kawasan tersebut.
Menurutnya, adanya pelabuhan peti kemas yang dikelola oleh PT Kaltim Kariangau Terminal di kawasan itu memberikan nilai lebih pada kelayakan KIK. Sehingga, sangat sayangkan apabila infrastruktur pendukung KIK tak juga dikebut penyediaannya.
Apalagi, letak Balikpapan yang strategis, mampu menjadi penghubung antar wilayah baik bagi daerah-daerah di kawasan Indonesia Timur ataupun di kawasan Indonesia Barat.
“KIK adalah kawasan industri yang sudah terintegrasi dengan sistem kepelabuhanan, kalau kawasan ini dikelola dengan baik pasti akan laku keras di kalangan investor. Infrastruktur harus dibangun dulu,” jelasnya, belum lama ini.
Menurutnya, agar investor tertarik untuk melakukan kegiatan industri di Kariangau, infrastruktur harus terlebih dahulu disediakan secara memadai.
“Industri pasti memerlukan pasokan energi. Kelistrikan juga penting. Jadi KIK ini sebenarnya sudah sangat bagus, hanya saja harus direalisasikan pengembangannya dengan infrastruktur yang mendukung,” tutupnya.