Bisnis.com, BALIKPAPAN — Komisi VI DPR RI akan mendesak PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. untuk menyediakan pasokan gas bagi Kawasan Industri Kariangau melalui pembangunan instalasi jaringan gas.
“Kegiatan industri membutuhkan energi, sekarang ini biasanya banyak yang menggunakan Solar atau gas. Tapi akan lebih efisien dengan gas, apalagi kalau harga gas nasional untuk industri bisa lebih murah,” tutur Anggota Komisi VI DPR RI Bambang Haryo Soekartono, belum lama ini.
Oleh karena itu, dia akan mendesak PT PGN untuk dapat menyediakan pasokan gas untuk kebutuhan industri di kawasan tersebut, dengan harapan infrastruktur pendukung kawasan industri dapat tersedia secara maksimal.
Dia menganggap Kawasan Industri Kariangau dapat terisi apabila infrastruktur pendukungnya cukup meyakinkan bagi para investor.
Apalagi, kawasan industri tersebut merupakan satu-satunya kawasan industri yang telah terintegrasi dengan sistem kepelabuhanan, yang dalam hal ini adalah pelabuhan peti kemas Balikpapan yang dikelola oleh PT Kaltim Kariangau Terminal.
Selain itu, dia juga berencana untuk mendorong pemberhentian pengembangan industri ataupun kawasan industri baru di Jawa untuk mengantisipasi kepadatan industri dan meratakan sebaran industri di Indonesia.
“Pengembangan industri baru sekarang harus di luar Jawa, itu dapat terealisasikan apabila infrastruktur pendukungnya telah memadai,” tutupnya.