Bisnis.com, BALIKPAPAN - Komisi Pengawasan Persaingan Usaha Balikpapan akan mengawasi perdagangan komoditas pangan di wilayah kerjanya.
Kepala Kantor KPPU Balikpapan Akhmad Muhari mengatakan, beberapa perdagangan komoditas yang akan diawasi antara lain daging sapi, daging ayam, gula, garam, jagung, beras.
"Sektor pangan termasuk dalam sektor prioritas yang kami awasi tahun depan, karena berkenaan langsung dengan masyarakat. Kalau ada harga naik imbasnya langsung ke laju inflasi," tuturnya, Senin (28/12/2015).
Perdagangan daging ayam di Balikpapan misalnya, Akhmad menemukan harga jual daging ayam di pasar tradisional mencapai Rp45.000 per ekornya, lebih mahal daripada harga jual di supermarket.
"Kalau sudah lewat momentum libur Natal dan tahun baru tapi harganya masih melambung, bisa dipastikan ada penahanan pasokan untuk memainkan harga," sambungnya.
Dia mengatakan, pengawasan perdagangan komoditas prioritas tersebut akan dilakukan secara di seluruh wilayah kerja KPPU Balikpapan yang meliputi seluruh wilayah Kalimantan.
"Tahun ini kamu lebih banyak melakukan upaya preventif melalui sosialisasi dan asistensi. Tapi baik upaya preventif dan penegakan hukum tetap berjalan, kalau sudah masuk ranah hukum ya tidak bisa ditolerir lagi," ujarnya.