Bisnis.com, BALIKPAPAN – Aktivitas transportasi udara Kalimantan Timur mengalami perbedaan mencolok pada Mei 2025.
Penumpang internasional Bandara Sepinggan-Balikpapan melesat 114,68%, sementara penumpang domestik justru turun 13,54%.
Kepala BPS Provinsi Kalimantan Timur Yusniar Juliana menyatakan penumpang internasional melonjak dari 4.497 menjadi 9.654 orang.
"Ini mencatatkan rekor tertinggi dalam beberapa bulan terakhir," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (7/7/2025).
Sebaliknya, penumpang domestik anjlok dari 234.069 menjadi 202.376 orang, yang membalikkan tren positif bulan-bulan sebelumnya.
Yusniar menjelaskan Bandara Sepinggan-Balikpapan, yang menguasai 77,19% pangsa pasar domestik, mengalami penurunan 14,11%.
Baca Juga
Kondisi serupa menimpa Bandara APT Pranoto-Samarinda yang turun lebih dalam hingga 15,06%, dari 33.296 menjadi 28.281 penumpang.
Sementara itu, penurunan juga terjadi di Bandara Kalimarau Kabupaten Berau dengan 8,24%, serta Bandara Datah Dawai di Mahakam Ulu sebesar 5,42%.
Kendati demikian, Bandara Melalan Kutai Barat justru melawan arus dengan naik sebesar 41,88%. Dari 1.053 penumpang di April, bandara ini melayani 1.494 penumpang pada Mei 2025.
Fenomena kontras ini semakin menarik ketika dilihat dari perspektif kumulatif.
Penumpang internasional Januari-Mei 2025 naik signifikan 35,08% dibandingkan periode sama tahun lalu, mencapai 28.047 orang.
Sementara penumpang domestik kumulatif hanya naik tipis 0,13 persen menjadi 1,14 juta orang.
Adapun, Yusniar menuturkan Bandara Sepinggan-Balikpapan tetap menjadi satu-satunya pintu gerbang internasional di Kalimantan Timur, yang terus memperkuat posisinya sebagai hub penerbangan regional.