Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Strategi Bisnis Perhotelan Balikpapan Dongkrak Jumlah Tamu di 2016

Pelaku usaha industri perhotelan di Balikpapan berencana menggencarkan pemasaran secara online pada 2016.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI
Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pelaku usaha industri perhotelan di Balikpapan berencana menggencarkan pemasaran secara online pada 2016.
 
Pemasaran secara online akan dilakukan melalui kerja sama dengan travel agent online sebagai strategi bisnis untuk mendongkrak okupansi sepanjang tahun ini.
 
Asisten General Manager Hotel Bluesky Balikpapan Khairul Anam mengaku proporsi kontribusi antara reservasi melalui travel agent online dan reservasi dengan konsumen korporasi melalui kontrak kerja sama masih berbeda jauh.
 
“Kontribusi reservasi online pada okupansi kami masih 4% saja, tahun ini kami targetkan kontribusinya mencapai 16%. Sementara kontribusi dari konsumen korporasi sudah mencapai 84%. Tahun ini kami targetkan okupansi mencapai 75%,” tuturnya kepada wartawan, Minggu (3/1/2016).
 
Dia menargetkan pada Februari nanti, sudah ada 25 travel agent online yang tergabung dalam lini pemasaran Bluesky. Untuk memperkuat pemasaran online, Bluesky juga tengah menyusun booking platform engine channel yang memudahkan managemen dalam operasional sehari-hari.
 
Selain itu, Khairul juga mengaku telah menyusun perhitungan dalam strategi pemasaran online, salah satunya adalah dengan menggunakan strategi first listing dalam daftar hotel-hotel dalam website atau aplikasi masing-masing travel agent.
 
“Nanti kami juga siapkan deal dengan harga khusus, misalnya member travel agent A akan mendapatkan potongan harga sekian rupiah ditambah dengan gratis fasilitas-fasilitas tertentu. Semua deal tergantung kesepakatan kami dengan masing-masing travel agent online,” sambungnya.
 
Sementara untuk pangsa konsumen dari korporasi, Khairul menggunakan strategi pemberikan harga khusus dalam kontrak kerja sama dengan konsumen-konsumen eksisting Bluesky. Managemen juga akan mengkaji ulang konsumen potensial pada pangsa ini. 
 
“Dari seluruh konsumen korporasi, 62% industri minyak dan gas, selebihnya baru dari perkebunan, otomotif, dan perbankan. Kami akan gali lagi potensi masing-masing baik dari pangsa korporasi atau dari pemasaran online,” jelasnya.
 
Berbeda dengan Bluesky, Hotel Platinum Balikpapan yang merupakan hotel bintang empat yang baru dibuka pada Oktober kemarin justru mendapatkan sebagian besar konsumen dari travel agent online.
 
Dari 30% okupansi sejak pertama kali dibuka, sebanyak 20% konsumen melakukan reservasi dari travel agent online.
 
Untuk itu, Direktur Operasional Hotel Platinum Balikpapan H. Sugianto mengatakan kerja sama dengan travel agent merupakan salah satu strategi bisnis yang akan tetap digencarkan sepanjang tahun ini disamping strategi bisnis lain pada konsumen korporasi.
 
“Tahun ini kami menargetkan okupansi mencapai 60%. Kontribusi dari travel agent online akan kami pertahankan agar tetap mencapai 20%, sisanya dari korporasi. Untuk mencapai itu, kami tengah menyelesaikan penyediaan fasilitas-fasilitas yang saat ini belum sepenuhnya tersedia,” jelasnya.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Yoseph Pencawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper