Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus galakan program dua juta ekor sapi di Bumi Etam.
Kepala Dinas Peternakan Kaltim Dadang Sudarya mengatakan Pemprov akan terus tingkatkan kompetensi dan keterampilan para pelaku utama yakni para peternak.
"Hal ini penting guna kesuksesan program dua juta sapi Kaltim ke depan. Kesuksesan kegiatan ini tidak terlepas dari kemampuan (kompetensi) dan keterampilan para pelaku utamanya (peternak)," ujarnya seperti yang dikutip, Jumat (5/2/2016).
Menurutnya, kegiatan pencapaian dua juta sapi Kaltim ini diantaranya mendatangkan sapi dari Northern Territory Australia jenis betina produktif Brahman Cross.
Untuk tahap awal, lanjutnya, pemerintah baik pusat maupun provinsi pada tahun lalu telah mendatangkan sebanyak 10.995 ekor Brahman Cross.
Masing-masing sebanyak 10.000 ekor bersumber dari alokasi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), sedangkan sekitar 995 sapi merupakan alokasi APBD provinsi.
Sapi-sapi itu diberikan pemerintah kepada para kelompok tani (poktan) ternak khususnya di kawasan perkebunan sawit. Seperti wilayah Paser dan Penajam Paser Utara (PPU) serta Kutai Kartanegara.
"Sapi-sapi tersebut kita bagikan kepada petani peternak di kawasan sentra perkebunan kelapa sawit. Tahap awal ini integrasi sapi sawit. Namun prioritas kita tingkatkan kemampuan para peternaknya," kata Dadang