Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kaltim Akan Jadi Lumbung Pangan. Ini Strategi Pemprov

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berencana menjadikan Kaltim sebagai lumbung pangan di Indonesia.
Ilustrasi
Ilustrasi
Bisnis.com, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berencana menjadikan Kaltim sebagai lumbung pangan di Indonesia.
 
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kaltim Ibrahim mengatakan untuk mewujudkan dan mendukung program itu pihaknya terus mengupayakan peningkatan di bidang pertanian.
 
"Revitalisasi pertanian melalui pemantapan ketahanan pangan, peningkatan nilai tambah, daya saing produk pertanian dan kesejahteraan petani. Diharapkan mampu mewujudkan pertanian Kaltim lebih tangguh," ujarnya seperti yang dikutip dari laman Pemprov, Sabtu (13/2/2016).
 
Selain itu, pengembangan sistem agribisnis Kaltim dengan mendayagunakan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) di daerah.
 
Hal itu dilakukan dengan mengoptimalkan potensi atau membangun kemitraan agribisnis dengan investor maupun mitra usaha. Intensifkan promosi, kemudahan dan jaminan investasi agribisnis.
 
Pihaknya juga mengembangkan agribisnis hulu dan hilir dalam membentuk sistem agribisnis pertanian yang utuh dalam suatu kawasan pertanian.
 
Termasuk memfasilitasi berkembangnya hubungan yang sinergis antara petani on-farm dan perusahaan pertanian yang bergerak mulai hulu hingga on-farm dan hilir agribisnis.
 
Terutama membangun saling ketergantungan yang saling menguntungkan antara perusahaan dengan masyarakat sekitar perusahaan pertanian, kata Ibrahim.
 
Menurutnya, perlu upaya perluasan areal pengusahaan pertanian baik pembukaan lahan baru (ramah lingkungan) maupun mengefektifkan pemanfaatan lahan terlantar.
 
Selain itu, juga diperlukan untuk meningkatkan profesionalisme petugas pemerintah, penyuluh, pengusaha dan petani. Mengembangkan kelembagaan pembiayaan yang mampu memberikan layanan modal khususnya pada petani.
 
Termasuk mengembangkan kegiatan-kegiatan pengkajian dan rakitan teknologi pertanian sesuai kondisi Kaltim.
 
"Mengembangkan infrastruktur bagi pengembangan agribisnis dan menciptakan berbagai bentuk aturan bagi berlangsungnya agribisnis pertanian," tutur Ibrahim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper