Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit Rumah Subsidi, BTN Balikpapan Target Biayai Hampir 1.400 Unit

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Cabang Balikpapan menargetkan penyaluran kredit sebanyak Rp460 miliar sepanjang tahun ini, jumlah itu setara dengan pembiayaan untuk 1.390 unit rumah.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI
Bisnis.com, BALIKPAPAN — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Cabang Balikpapan menargetkan penyaluran kredit sebanyak Rp460 miliar sepanjang tahun ini, jumlah itu setara dengan pembiayaan untuk 1.390 unit rumah.
 
Kepala Cabang BTN Cabang Balikpapan Dwihatmo Arisumasto mengatakan penyaluran kredit itu akan diarahkan untuk penyaluran kredit pemilikan rumah bagi penerima subsidi pemerintah, dengan pangsa sebesar 80%.
 
“Portofolio penyaluran KPR tahun ini terbalik dengan tahun lalu. Pada 2015 80% KPR untuk pembiayaan rumah non subsidi, 20% untuk rumah subsidi. Sebelum ada program sejuta rumah, tidak banyak pengembang yang membangun rumah subsidi. Kalau sekarang sudah cukup banyak,” tutur Dwi, Kamis (25/2/2016).
 
Sementara pada 2015, BTN Balikpapan hanya berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp250 miliar, atau sama dengan 70% dari target yang dipatok mencapai Rp290 miliar sepanjang tahun, dengan pangsa penyaluran sebanyak 80% untuk pembiayaan rumah non subsidi.
 
Dengan adanya kebijakan pemerintah yang member kemudahan pembelian rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah, Dwi menganggap pangsa penjualan rumah subsidi sekarang lebih potensial daripada rumah-rumah non subsidi.
 
Oleh karena itu, dia menganjurkan agar para pengembang banyak membangun unit untuk perumahan subsidi. Selain pangsa konsumen yang masih potensial, penjualan rumah non subsidi juga telah  menurun diakibatkan oleh merosotnya industri pertambangan.
 
“Rumah non subsidi golongan harga Rp400 juta-Rp800 juta itu pembeli terbanyaknya berasal dari sektor minerba dan migas, yang memang sudah menurun sejak 2013. Jadi rumah dengan harga di bawah Rp400 juta sekarang ini lebih potensial.”
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Yoseph Pencawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper