Bisnis.com, PONTIANAK - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Pontianak menyatakan peristiwa Gerhana Matahari Total (GMT) yang melintasi kota itu berlangsung cukup lama.
Staf Fungsional Lapan Pontianak Nata Miharja mengatakan, GMT melintasi ibu kota Kalbar tersebut antara pukul 06:20 WIB- 07:23 WIB pada Rabu (9/3).
"Matahari mulai ditutupi bulan itu pada pukul 06:20 Wib, terus berjalan dan puncaknya pada pukul 07.23 Wib, tidak tertutup semua karena gerhana matahari melintasi Kota Pontianak 93%," ucapnya, Senin (7/3/2016).
Dipilihnya halaman Masjid Mujahidin dan kantor Lapan, menurutnya, karena kedua lokasi itu lebih leluasa tidak terhalang oleh pepohonan bagi masyarakat yang ingin melihat peristiwa itu.
"Secara rinci berapa derajat tidak bisa disampaikan, besok Selasa (8/3) akan simulasi persiapan GMT."
Sementara, ketua PHRI Kalbar Yuliardi Qamal menambahkan, semestinya pemerintah di daerah sejak jauh-jauh hari mempromosikan Kota Pontianak menghadapi peristiwa langka ini.
"Karena kalau bisa mendatangkan wisatawan dari luar Pontianak, hotel-hotel di Kota Pontianak siap menampung antara 4.000-5.000 kamar."