Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI KALTIM : Berharap Pada Sektor Perkebunan

Kaltim tak dapat lagi bertumpu pada sektor migas dan batubara semata saja untuk menopang perekonomian Bumi Etam. Sebab, komoditi ini diperkirakan sewaktu-waktu akan habis.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Program Prioritas 2 Juta Ha Kelapa Sawit

Salah satunya dengan program prioritas 2 juta Hektare tanaman kelapa sawit pada 2018 untuk mendukung ketahanan pangan dan kemandirian energi nasional.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur Etnawati mengatakan kontribusi perkebunan terhadap nilai PDRB Kaltim masih relatif kecil yakni sebesar 4% atau Rp18,9 triliun dari total PDRB Kaltim yang senilai Rp519,9 triliun.

"Angka ini kami perkirakan akan meningkat, melihat potensi yang ada saat ini dapat dimanfaatkan sebagai modal dasar untuk membangun daya saing (kompetitif) di masa depan khususnya di bidang perkebunan kelapa sawit dan pengembangan fasilitas hilirisasi yang lebih memadai," ujarnya kepada Bisnis, Senin (28/3/2016).

Dia menuturkan potensi lahan di Kaltim untuk perkebunan mencapai 3,8 juta Ha. Namun, saat ini yang baru termanfaatkan mencapai sekitar 1,2 juta Ha terdiri dari 1 juta Ha kelapa sawit, karet seluas 124.900 Ha, lada seluas 8.920 Ha, kelapa dalam seluas 26.572 Ha, dan kakao 7.600 Ha.

"Luas areal tanaman perkebunan dalam periode 2010 hingga 2015 telah mengalami rerata pertumbuhan 3,49% dari 707.554 Ha pada 2010 menjadi 1,2 juta Ha pada 2015," kata Etnawati

Untuk tanaman kelapa sawit, luasnya mengalami pertumbuhan sebesar 4,16% dari 563.561 Ha menjadi 1,18 juta Ha pada 2015.

Luas areal tanaman kelapa sawit itu meliputi Perusahaan Besar Swasta/ Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara (PBS/PTPN) sekitar 950.580 Ha atau sebesar 80,17% dan PTPN serta perkebunan rakyat seluas 237.145 Ha atau sekitar 19.83%.

"Perluasan areal dan peningkatan perkebunan sawit di Kaltim memang perlu terus didorong terutama untuk kawasan yang telah dikeluarkan izinnya baik bagi perusahaan besar, swasta, maupun perkebunan rakyat," tuturnya.

Perluasan areal tanaman kelapa sawit ini pada 2016 ditargetkan dapat mencapai seluas 1,36 juta Ha dan dapat meningkat menjadi seluas 1,45 juta Ha di tahun 2017.

Etnawati memprediksi luas areal tanaman kelapa sawit yang sudah menghasilkan (TM) sekitar 1,2 juta Ha pada 2018.

Hal itu dengan asumsi setiap 200 Ha kebun memerlukan pabrik kelapa sawit 1 ton TBS/jam, maka kapasitas pabrik kelapa sawit yang diperlukan adalah 6.000 ton TBS/jam atau setara dengan 100 hingga 150 PKS dengan kapasitas 45 hingga 60 ton TBS/jam.

"Sampai dengan tahun 2015, jumlah PKS yang ada di Kaltim berjumlah 66 unit dengan kapasitas produksi 3.200 ton TBS/ jam yang berarti masih diperlukan kurang lebih sekitar 50 pabrik kelapa sawit untuk mendukung keberhasilan program 2 juta Ha kelapa sawit," terangnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper