Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyaluran BBM ke Kalimantan Mendapat Pengawasan Khusus

PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VI Kalimantan memberikan pengawasan khusus dengan membentuk satuan tugas untuk memantau penyaluran bahan bakar minyak di Kalimantan selama Ramadan hingga lebaran.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI
Bisnis.com, BALIKPAPAN - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VI Kalimantan memberikan pengawasan khusus dengan membentuk satuan tugas untuk memantau penyaluran bahan bakar minyak di Kalimantan selama Ramadan hingga lebaran.
 
Perseroan juga menjamin pasokan BBM dan elpiji akan tetap aman hingga lebaran. Untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi elpiji, Pertamina menyiapkan tambahan stok elpiji sebanyak 6%-10% dari rata-rata pasokan normal per harinya.
 
"Kami proyeksikan konsumsi elpiji tertinggi akan terjadi pada H-2 sebelum lebaran dan H+5 lebaran. Peningkatan konsumsi elpiji selama puasa sudah menjadi suatu kebiasaan," jelas Area Manager Communication and Relations Pertamina MOR IV Kalimantan Dian Hapsari, Rabu (22/6/2016).
 
Selain itu, Pertamina akan menyiagakan SPBU yang berada di jalur-jalur strategis selama 24 jam. Sarana angkutan dari para agen juga disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan BBM. Menjelang bulan suci Ramadan dan lebaran, konsumsi bahan bakar minyak di Kalimantan diprediksikan akan meningkat hingga 6,5%, mengacu pada data konsumsi periode yang sama pada 2014 dan 2015.
 
Dian juga memprediksi konsumsi Premium akan naik menjadi 6.037 Kl per harinya, dengan perkiraan konsumsi tertinggi terjadi pada H-1 lebaran. "Konsumsi tertinggi diperkirakan terjadi pada H-1 lebaran, tahun lalu naik jadi 7.815 Kl per hari atau naik 37% dari rata-rata konsumsi harian. Selain itu, pada H+4 lebaran juga naik sebesar 21%."
 
Konsumsi Pertamax dan Pertalite pun diprediksikan akan meningkat sebesar 5%, dengan peningkatan konsumsi masing-masing per harinya menjadi 248 Kl dan 558 Kl. Peningkatan konsumsi Pertamax akan terjadi pada H-4 dan H+4 lebaran, sementara peningkatan konsumsi Pertalite diperkirakan terjadi pada H-8 dan H+8 lebaran.
 
Lain halnya dengan ketiga jenis bahan bakar minyak di atas, konsumsi Solar justru diprediksikan akan menurun seiring dengan berkurangnya aktifitas kendaraan besar. Adapun tingkat penurunan diprediksikan mencapai 7%.
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Yoseph Pencawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper