Bisnis.com, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan menjadikan wilayah yang dijuluki Bumi Etam ini sebagai menjadi Smart Province (provinsi cerdas) mulai Januari 2017.
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan smart province ini dimana pemerintah harus mampu memanfaatkan kemajuan dan kecanggihan teknologi informasi untuk aplikasi digital dalam memaksimalkan pelayanan.
"Teknologi informasi harus memberikan manfaat bagi masyarakat dan kita akan launching Kaltim sebagai Smart Province pada peringatan HUTÂ tahun depan," ujarnya, Senin (27/6/2016).
Rencananya, aplikasi digital yang akan dikembangkan berupa iKaltim dan dapat diakses masyarakat terlebih jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lingkungan Pemprov Kaltim.
Pemanfaatan atau pola pengaksesan dapat dilakukan melalui telepon pintar atau smartphone maupun internet mencakup informasi menjangkau seluruh wilayah Kaltim.
Selain itu, masyarakat juga dapat mengetahui berbagai informasi terkait kebijakan maupun pelaksanaan dan capaian pembangunan yang sedang dilaksanakan.
Pada tahap awal penerapan iKaltim akan digunakan untuk mengakses informasi pada perpustakaan digital dan setelah itu baru dilanjutkan untuk kegiatan pemerintahan.
Dia menambahkan khusus pelayanan perpustakaan berbasis digital tentunya masyarakat, pelajar dan mahasiswa cukup membuka aplikasi iKaltim melalui android maka sudah dapat memperoleh pelayanan perpustakaan.
"Saya ingin pada Januari 2017 sudah dapat digunakan untuk kegiatan pemerintah. Jadi bukan hanya perpustakaan digital. Kita akan undang Menteri Pendidikan untuk meresmikan Kaltim sebagai Smart Province," tutur Awang.