Bisnis.com, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mewujudkan rencana sebagai cyber province melalui berbagai program pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltim Bere Ali mengatakan penetapan cyber province untuk mewujudkan keselarasan dan keterpaduan di bidang teknologi informasi.
Hal ini, katanya, bertujuan untuk memberikan arahan strategis kepada jajaran pengambil keputusan di lingkungan Pemprov Kaltim dalam kaitannya dengan penyelenggaraan layanan pemerintah berbasis TIK.
Menurutnya, Kaltim Cyber Province merupakan salah satu bentuk inisiatif yang harus dikembangkan untuk mendorong pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi seluas-luasnya bagi masyarakat dan pemerintah dalam rangka meningkatkan interaksi pemerintah dan rakyat.
"Untuk mewujudkan Kaltim Cyber Province diperlukan suatu kebijakan dan langkah strategis dalam pengelolaan TIK. Selain itu, perlu ada penjabaran lebih lanjut yang bersifat operasional pada tingkat SKPD," ujarnya, Kamis (28/7/2016).
Dia menuturkan terdapat sejumlah keuntungan dalam membangun cyber province yakni efisensi anggaran bidang TIK, memudahkan pemeliharaan terpadu terhadap jaringan dan peralatan TIK, memudahkan monitoring dan pengawasan terpadu aplikasi, memudahkan keamanan untuk mencegah serangan pengrusakan dan backup data.
Jajaran Pemprov maupun pemkab/pemkot pun setiap saat mengakses semua program atau kegiatan melalui smart phone.
Terlebih lagi, Pemprov Kaltim terus meningkatkan penggunaan TIK dan mendorong semua pihak untuk membangun e-governmence menuju cyber province di berbagai sektor.
"Ini untuk meningkatkan efisiensi kinerja penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat dengan mulai membiasakan diri berkoordinasi dengan memanfaatkan jaringan intranet dan internet baik melalu email, twitter, facebook dan media sosial lainnya. sehingga seluruh jajaran birokrasi Pemprov Kaltim dapat terus didorong agar melek IT," tutur Bere.