Bisnis.com, BALIKPAPAN - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Area Balikpapan membukukan penyaluran kredit pada segmen menengah telah mencapai 70% dari target yang dipatok sebesar Rp400 miliar sepanjang tahun.
Pemimpin Sentra Kredit Menengah BNI Area Balikpapan Laksono Pribadi mengatakan, realisasi ini terbilang cukup baik. Sebab kondisi perekonomian hingga saat ini belum sepenuhnya pulih.
Dia pun optimistis sisa target penyaluran kredit sebesar 30% dapat dicapainya pada September mendatang.
Sebab pihaknya telah menyusun dan menjalankan strategi di lapangan yang melibatkan unit-unit BNI yang tersebar di penjuru area kerja Balikpapan.
"Unit-unit yang ada kami optimalkan, karena kantor unit biasanya lebih tahu potensi calon debiturnya, dan lebih jeli melakukan pemetaan terhadap potensi apa saja yang masih bisa disalurkan kredit," jelas Laksoni, belum lama ini.
Adapun penyaluran kredit segmen menengah sepanjang semester I didominasi oleh sektor perdagangan, perhotelan, industri olahan, dan properti.
Menurut dia, pihaknya tak lagi menjadikan sektor migas dan pertambangan menjadi sektor prioritas penyaluran kredit.
"Sejak awal tahun sudah mulai beralih. Dulu memang sektor pertambangan kami sasar, tapi dengan kondisi seperti sekarang ya tidak lagi. Kami masih membiayai sektor itu, tapi hanya kepada debitur eksisting, jadi bukan kepada debitur baru."