Bisnis.com, BALIKPAPAN — Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan berupaya mendorong generasi muda berani terjun sebagai pelaku ekonomi, salah satunya lewat wirausaha kopi.
Hal ini disampaikan dalam Festival Kopi Balikpapan yang bertujuan mempromosikan dan memajukan pelaku usaha kopi di Kalimantan Timur.
Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kota Balikpapan, Neny Dwi Winahyu, menyatakan bahwa saat ini persaingan ekonomi semakin terbuka.
"Melalui kopi, kita belajar tentang nilai kerja keras, kreativitas, dan inovasi. Mulai dari petani kopi, pengolah, peracik, hingga pemasar, semuanya memerlukan dedikasi dan semangat entrepreneurship," kata Neny Dwi Winahyu di Balikpapan, Jumat (8/8/2025).
Namun, lanjutnya, tantangan utama kini terletak pada perubahan pola pikir generasi muda.
Pemkot Balikpapan menginginkan terciptanya mental wirausaha di mana anak muda tidak ragu memulai usaha, tidak malu mencoba, dan tidak takut gagal.
Baca Juga
Dia mengungkapkan pihaknya menaruh perhatian besar terhadap pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif, khususnya di kalangan generasi muda.
Fokus utama diarahkan pada penciptaan jiwa-jiwa kreatif yang mampu menggerakkan roda ekonomi dari akar rumput.
Pasalnya, pembangunan tidak hanya memerlukan infrastruktur fisik, tetapi juga sumber daya manusia yang inovatif.
Dia mengajak seluruh masyarakat Balikpapan untuk mendukung gerakan bangga terhadap produk lokal, khususnya produk anak muda.
Upaya ini merupakan bagian dari strategi komprehensif untuk mengembangkan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.