Bisnis.com, BALIKPAPAN - Memperingati Hari Pelanggan Nasional, segenap direksi PT Pertamina Marketing Operation Region VI Kalimantan memberikan pelayanan khusus kepada pelanggan Pertamina di SPBU COCO Karang Anyar.
General Manager Pertamina MOR VI Kalimantan Mohammad Irfan beserta jajarannya melayani pelanggan Pertamina langsung di SPBU. Pelayanan yang dilakukan berupa pengisian bahan bakar khusus (BBK) jenis Pertalite, Pertamax, Dexlite layaknya operator SPBU pada umumnya.
"Tanggal 4 September adalah hari pelanggan nasional, seluruh tim management turun langsung untuk memastikan pelayanan yang prima sebagai apresiasi kami kepada pelanggan Pertamina tidak hanya di Balikpapan, tetapi juga kota-kota besar di Kalimantan seperti Pontianak, Tarakan, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, dan kota-kota lainnya," jelas Irfan, Minggu (4/9/2016).
Tak hanya memberikan pelayanan langsung, manajemen Pertamina MOR VI juga memberikan bingkisan exclusive kepada 15 pelanggan BBK pertama baik kendaraan roda dua maupun roda empat sebagai rasa terima kasih atas kepercayaan pelanggan terhadap produk dan pelayanan Pertamina.
Irfan menegaskan, selaku perusahaan energi nasional, Pertamina berkomitmen dalam peningkatan secara berkelanjutan terhadap kualitas produk dan layanan perusahaan kepada pelanggan.
Peningkatan pelayanan yang diiringi dengan kualitas produk, kata dia, berkontribusi positif terhadap peningkatan konsumsi BBK Pertaseries diseluruh Kalimantan.
Terbukti, konsumsi BBK di seluruh Kalimantan mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
"Di Kalimantan Timur,tercatat konsumsi produk Pertalite terus tumbuh dari 2.365 KL pada Januari menjadi 4.545 KL pada bulan Juli 2016 atau meningkat 105%, Pertamax meningkat 39% dari 2.542 KL pada Januari menjadi 3.525 KL pada bulan Juli."
Sementara di Kalimantan Utara, Pertalite tercatat meningkat 365% dari 180 KL pada awal peluncuran perdananya di bulan Maret menjadi 640 KL pada bulan Juli, sementara Pertamax tercatat meningkat 23% dari 426 KL menjadi 525 KL pada bulan Juli.
Selanjutnya Irfan mengatakan, konsumsi Pertalite di Kalsel meningkat tajam dari 3.446 KL pada Januari menjadi 8.770 KL di bulan Juli atau meningkat 154%, Pertamax juga tercatat meningkat 92% dari 1.704 KL pada Januari menjadi 3.271 KL di bulan Juni.
Untuk Kalimantan Tengah, Pertalite meningkat 226% dari 1.070 KL pada Januari menjadi 3.491 KL pada bulan Juli, diiringi dengan peningkatan Pertamax sebesar 129% dari konsumsi 1.365 KL pada Januari menjadi 3.126 pada bulan Juli.
"Di Kalimantan Barat, konsumsi Pertalite naik dari 856 KL pada Januari menjadi 3.898 KL pada bulan Juli atau meningkat tajam 355%, Konsumsi Pertamax Plus juga dalam posisi stabil di level 636 KL pada bulan Juli."
