Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sertifikasi Tenaga Kerja, Inilah Alasan Apindo Kaltim Pakai Assesor Lokal

Ketua Apindo Kaltim Slamet Brotosiswoyo mengatakan, sebelumnya perusahaan-perusahaan di Kaltim harus mendatangkan tenaga assesor dari Jakarta untuk melakukan pelatihan dan pengujian tenaga kerja di Kaltim.
Pencari kerja memasukkan data lamaran kerja ke perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja pada acara job fair di Makassar./JIBI - Paulus Tandi Bone
Pencari kerja memasukkan data lamaran kerja ke perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja pada acara job fair di Makassar./JIBI - Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Asosiasi Pengusaha Indonesia Kalimantan Timur memiliki 13 tenaga assesor kompetensi untuk kebutuhan sertifikasi kompetensi di wilayah tersebut.

Dengan begitu proses sertifikasi dinilai lebih mudah dan biaya yang dikeluarkan dapat lebih ekonomis.

Ketua Apindo Kaltim Slamet Brotosiswoyo mengatakan, sebelumnya perusahaan-perusahaan di Kaltim harus mendatangkan tenaga assesor dari Jakarta untuk melakukan pelatihan dan pengujian tenaga kerja di Kaltim. Akibatnya, perusahaan harus mengeluarkan banyak biaya.

"Sekarang kami sudah bekerja sama dengan lembaga sertifikasi profesi dari Jakarta yang sudah terakreditasi di BNSP dan di Kementerian Tenaga Kerja. Sekarang kalau mau sertifikasi cukup di sini saja, assesor sudah dapar sertifikasi, jadi tinggal mendatangkan penguji," jelas Slamet, Jumat (23/9/2016).

Bahkan dalam waktu dekat, pihaknya telah dipercaya dan diminta untuk melakukan sertifikasi ahli K3 (kesehatan dan keselamatan kerja) umum kepada 120 peserta oleh salah satu BUMN di Balikpapan.

Proses pengujian nantinya akan digelar di kantor sekretariat Apindo Kaltim.

"Dulu kalau mau sertifikasi 50 orang peserta misalnya, paling tidak harus mendatangkan assesor lima orang, pengujinya empat orang, lalu tim dari LSP tiga orang. Biaya mendatangkan tenaga sertifikasi itu kami tanggung. Sekarang lebih ekonomis karena bisa melaksanakan sendiri pelatihannya."

Assesor yang telah mendapatkan sertifikasi itu pun mampu melatih tenaga kerja dari segala bidang, diantaranya adalah elektro, otomotif, konstruksi dan K3.

Meskipun telah berhasil melaksanakan uji kompetensi dengan tenaga sendiri di daerah, Namun Slamet tetap berkeinginan mendirikan lembaga sertifikasi profesi yang mandiri di Kaltim.

Khususnya untuk bidang konstruksi, bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional.

"Jadi nanti Apindo bisa menerbitkan sertifikat keahlian dan keterampilan untuk bidang konstruksi. Untuk sementara ini konsentrasinya di bidang konstruksi, yang lainnya akan menyusul. Dengan adanya assesor sendiri, sebenarnya memudahkan kami untuk mendirikan LSP sendiri."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Yoseph Pencawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper