Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Diingatkan masih Banyak Warga Pengguna Premium

Pemerintah Kota Balikpapan mengingatkan Pertamina bahwa di daerahnya masih banyak warga yang mengonsumsi BBM jenis Premium.
Ilustrasi/Antara Foto
Ilustrasi/Antara Foto

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan mengingatkan Pertamina bahwa di daerahnya masih banyak warga yang mengonsumsi BBM jenis Premium.

Hal itu dilontarkan menyusul berkurangnya jumlah "nozzle" atau perangkat penyaluran Premium membuat antrean terjadi di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, beberapa waktu terakhir.

"Untuk itu, kami monitor terus kondisi tersebut sambil berkoordinasi dengan Pertamina," kata Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi Sekretaris Kota Balikpapan Sri Soetantinah di Balikpapan, Selasa (25/10/2016).

Menurut dia, pada saat tertentu, terjadi antrean panjang pembeli Premium di SPBU Gunung Guntur.

Ia melihat antrean terjadi karena jumlah nozzle penyalur premium di SPBU tersebut berkurang, diganti nozzle Pertalite, bahan bakar minyak beroktan (90) yang harganya lebih mahal Rp700 dibandingkan dengan Premium 88.

"Namun, sejauh ini belum ada informasi pengurangan kuota Premium, kuota masih sama. Penyaluran akan terus dipantau karena kami minta disalurkan sesuai dengan kuotanya," ungkapnya.

Dia pun mengingatkan Pertamina yang sedang bersemangat menjual Pertalite agar tidak membuat lupa masih ada konsumen Premium.

"Masih banyak yang memilih Premium karena harganya murah. Meski hanya selisih Rp700, pasti memilih yang murah kalau itu disediakan," ucapnya.

Namun, selama tidak ada perubahan signifikan atas kebijakan BBM ini, pihaknya belum akan memanggil para pihak berkepentingan dan masih akan terus memantau perkembangan serta situasi yang ada.

Terpisah, Pertamina memastikan stok Premium aman dan perusahaan itu siap mengirimkan berapapun permintaan yang dibutuhkan pengelola SPBU.

"Premium tetap kami sediakan di semua SPBU, berapapun pasokan yang diminta akan tetap kami salurkan sesuai permintaan SPBU," kata Area Manager Komunikasi dan Relasi Pertamina Kalimantan Dian Hapsari.

Menurut dia, status penyaluran Premium saat ini adalah regular dengan stok hingga 2.874 kiloliter (KL) di Terminal BBM Balikpapan.

Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014, Premium bukan lagi BBM bersubsidi, artinya, Premium adalah BBM penugasan yang tidak lagi disubsidi oleh pemerintah.

Saat ini, tambah Dian, realisasi penyaluran Premium di Kota Balikpapan tercatat sebanyak 224,6 KL per hari pada Agustus, turun menjadi 118,46 KL per hari atau sekitar 47% pada September.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Yoseph Pencawan
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper