Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Disperindag dan PNM Persero Pakai Konsep Klaster

Kepala Disperindagkop Balikpapan Doortje Marpaung mengatakan, rencana pengembangan secara klaster ini berkaca dari keberhasilan pengembangan usaha mikro dan kecil dengan konsep serupa yang dilakoni oleh PT PNM di Banyuwangi, Jawa Timur.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kota Balikpapan dan PT Permodalan Madani Nasional (Persero) Cabang Balikpapan akan mengembangkan usaha mikro dan kecil di area kota minyak dengan konsep klaster.

Kepala Disperindagkop Balikpapan Doortje Marpaung mengatakan, rencana pengembangan secara klaster ini berkaca dari keberhasilan pengembangan usaha mikro dan kecil dengan konsep serupa yang dilakoni oleh PT PNM di Banyuwangi, Jawa Timur.

"Ke depannya kami mencoba mengembangkan secara cluster. Jadi nanti unit usaha per klaster akan dibina hingga berkembang. Saya minta juga agar tidak hanya usaha produksi makanan yang dibina, tapi kerajinan tangan juga, seperti penenunan kain," jelas Doortje, Selasa (8/11/2016).

Dia mengatakan, dalam kerja sama pendampingan bersama ini, PT PNM tak hanya memberikan pembinaan peningkatan kualitas saja. Namun juga memberikan pembinaan permodalan, sesuai dengan fungsi dan kapasitas PT PNM selaku badan usaha yang fokus pada pemberdayaan usaha mikro dan kecil.

Menurut Pimpinan Cabang PT PNM Balikpapan Juan Erikson Sinaga, selama setahun ini pihaknya telah menggelar pembinaan sebanyak enam kali.

Pembinaan terakhir yang digelar pada Selasa (8/11) kemarin diikuti oleh 150 peserta yang merupakan mitra usaha mikro dan kecil binaan perseroan dan Disperindagkop.

Perseroan cabang Balikpapan yang memiliki jangkauan layanan hingga Tana Grogot, Penajam dan Batu Kajang ini telah memiliki 2.792 nasabah. Adapun penyaluran pinjaman yang telah direalisasikan sejak 2010 hingga akhir Oktober adalah Rp279 miliar.

"Hampir semua sektor kami rambah, sektor perkebunan [kelapa sawit] juga ada di Penajam Paser Utara. Pinjaman yang kami salurkan mulai dari Rp10 juta sampai Rp200 juta."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Yoseph Pencawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper