Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebakaran SPBU Makan Korban Jiwa, PT Kinimaju Diberi Kesempatan Terakhir

PT Pertamina (Persero) MOR VI Kalimantan kembali menegaskan kepada seluruh pengelola SPBU melalui Hiswana Migas untuk terus memperhatikan standar-standar keselematan pengelolaan SPBU.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, BALIKPAPAN - PT Pertamina (Persero) MOR VI Kalimantan kembali menegaskan kepada seluruh pengelola SPBU melalui Hiswana Migas untuk terus memperhatikan standar-standar keselematan pengelolaan SPBU.

Surat penegasan dikeluarkan menyusul insiden letupan dispenser bensin di SPBU Pertamina milik PT Kinimaju di Kabupaten Penajam Paser Utara yang terjadi pada Senin (14/11). Kejadian ini mengakibatkan kebakaran dan menewaskan satu korban.

Area Manager Communication & Relations Kalimantan Dian Hapsari mengatakan, pihaknya tidak akan menolerir sedikit pun standar keamanan. Tindakan tegas berupa pemutusan hubungan usaha akan langsung diambil apabila kejadian serupa terjadi di kemudian hari.

"Saat ini kami masih menunggu hasil investigasi dari kepolisian. Hasilnya akan kami perhatikan untuk memberikan sanksi kepada pengelola SPBU tersebut. Kami juga turunkan tim HSSE untuk investigasi dan evaluasi lebih lanjut," jelasnya, Selasa (15/11/2016).

Dia mengatakan, pihaknya tak pernah berhenti mengedukasi pengelola dan melatih pengelola SPBU. Sebab pelatihan dan edukasi itu berdampak langsung pada pengoperasian keamanan di lapangan.

Salah satunya adalah pelatihan safetyman yang melibatkan seluruh pekerja SPBU hingga ke level operator SPBU.

Selain itu, Pertamina juga mengeluarkan surat penegasan kepada pengelola SPBU untuk tidak melayani pembelian dengan menggunakan jerigen, baik itu BBM subsidi maupun BBM nonsubsidi.

Khusus untuk wilayah pedalaman Kalimantan, lanjut Dian, pengisian BBM yang dilakukan melalui drum harus mendapatkan surat rekomendasi dari satuan kerja perangkat daerah setempat dan waktu pengisian dilakukan dengan pengaturan khusus.

Lebih lanjut, Dian memastikan pelayanan dan pasokan BBM di Penajam pasca insiden tersebut akan tetap lancar. Pengisian BBM saat ini bisa diperoleh warga di SPBU milik Pertamina (CoCo) terdekat, yakni di Km 9 Penajam Paser Utara.

Dengan terbakarnya SPBU milik swasta itu, maka pasokan BBM untuk SPBU tersebut akan dialihkan sementara ke SPBU milik Pertamina di Km 9. Adapun pasokan yang disediakan mencapai 15 Kl per hari, yakni 8 Kl Premium, 4 Kl Solar dan 3 Kl Pertalite.

"Atas kejadian ini kami mengucapkan bela sungkawa yang sangat mendalam atas insiden yang menimbulkan korban meninggal dan pihak manajemen SPBU selaku pengelola bersedia menanggung biaya yang timbul dan bertanggung jawab atas kejadian ini."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Yoseph Pencawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper