Bisnis.com, PONTIANAK - Pengamat Ekonomi Universitas Tanjungpura Pontianak Irfani Hendri memiliki gagasan untuk mengembangkan dunia pariwisata di daerahnya.
Dia menilai satu di antara langkah efektif pengembangan ekonomi kawasan wilayah di Kalbar adalah melalui parwisata dengan konsep "border tourism".
"Saat ini trans wisata sudah berkembang pesat dan saya melihat untuk potensi di Kalbar terutama di daerah perbatasan sangat besar. Sudah saatnya sektor pariwisata digalakkan terutama di daerah perbatasan," ucapnya di Pontianak, Jumat (18/11/2016).
Dijelaskan, Kalbar memiiliki lima kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia dan di setiap daerah tersebut memiliki keunikan sendiri.
"Saya yakin dengan pengembangan border tourism selama ini perbatasan terkesan masih dapur bisa dirubah menjadi teras secara nyata."
Ia mencontoh, keunikan perbatasan di antaranya Kabupaten Sambas yang memiliki Pantai Temajuk dan memiliki penangkaran penyu.
Kemudian Kabupaten Bengkayang yang memiliki pasar Sabtu-Minggu di perbatasan dan Kabupaten Kapuas Hulu yang sebagai paru- paru dunia dan memiliki Danau Sentarum.
"Jika keunikan daerah perbatasan tersebut dipoles, dikenalkan dan ada paket wisata ke sana maka otomasis selain daerah itu dikenal juga berdampak luas terhadap ekonomi masyarakat sekitar."
Karena itu, ia mendorong pemerintah melirik sektor pariwisata untuk dimaksimalkan.
Pemerintah harus mempromosikan daerah potensial dan dikombinasikan ke pihak yang peduli wisata baik itu pihak swasta dan komunitas pariwisata. "Semoga ini dilirik dan menjadi perhatian bersama. Saatnya perbatasan maju dan untuk Indonesia lebih baik."
Berbatasan dengan Negara Tetangga, Kalbar Dianggap Cocok Kembangkan Model Pariwisata Ini
Dia menilai satu di antara langkah efektif pengembangan ekonomi kawasan wilayah di Kalbar adalah melalui parwisata dengan konsep border tourism.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium