Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasarkan Borneo Bay Residence di Balikpapan, Agung Podomoro Land Gandeng BNI

Assisten Vice President Marketing Borneo Bay City Alvin Andronicus mengungkapkan, pihaknya bekerja sama dengan perbankan pada penjualan unit Borneo Bay Residence.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Agung Podomoro Land menggandeng Bank Negara Indonesia dalam memasarkan proyek properti terbarunya di Balikpapan, yakni Borneo Bay Residence.

Assisten Vice President Marketing Borneo Bay City Alvin Andronicus mengungkapkan, pihaknya bekerja sama dengan perbankan pada penjualan unit Borneo Bay Residence.

Borneo Bay Residence merupakan sebuah hunian vertikal yang merupakan proyek garapan Agung Podomoro Land. Dan Borneo Bay menggandeng PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dalam pemasarannya.

"Saat ini baru bank-bank milik negara yang berani bekerja sama dengan kami. BNI salah satunya, bahkan BNI berani memberikan kelonggaran dalam bentuk penerapan suku bunga flat selama lima tahun. Ada rencana untuk menggandeng bank lain, tapi mereka masih menyiapkan paketnya," paparnya, Kamis (24/11/2016).

Dia menjelaskan, pelaku usaha di sektor properti meyakini keterlibatan perbankan dalam penjualan unit melalui skema pembiayaan mampu memberikan stimulus yang berdampak positif pada daya beli dan minat investasi masyarakat.

Perbankan berperan dalam memberikan kelonggaran dalam pengajuan kredit kepemilikan rumah atau apartemen, menyesuaikan kemampuan bayar para nasabah atau konsumen.

"Pertumbuhan properti itu kan dipengaruhi kemampuan bayar konsumennya. Kalau pun konsumen punya dana, belum tentu cukup membiayai semuanya. Di sinilah peran perbankan yang membantu pembiayaannya.

Dengan skema pembiayaan, jangka waktu pelunasan memang menjadi cukup panjang, bisa mencapai 10 tahun hingga 20 tahun. Dia pun menyarankan agar konsumen tidak memusingkan jangka waktu pelunasan, sebab unit properti bersifat investasi.

Pada masa mendatang harga properti bisa jadi telah melonjak drastis dari harga tahun ini dan konsumen dengan sendirinya telah diuntungkan apabila tak menunda-nunda pembelian unit.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Yoseph Pencawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper