Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan menerapkan sistem pembelajaran online, atau e-learning, secara bertahap untuk meningkatkan efisiensi kegiatan belajar mengajar sekaligus sebagai bentuk dukungan pembentukan Smart City.
Penerapan sistem online telah dimulai pertama kali dengan sistem pendaftaran sekolah online. Selanjutnya akan diterapkan juga sistem e-kantin, e-rapor, dan e-learning.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan Muhaimin mengatakan penerapan sistem online pada sekolah-sekolah ini dilakukan sesuai dengan kesiapan sarana dan prasarana serta SDM pada sekolah masing-masing.
"Pelaksanaan e-rapor masih dalam tahap uji coba, sekolah yang menerapkan sistem itu juga bertahap. Sama halnya dengan pendaftaran online dan e-kantin, dulunya juga dimulai secara bertahap sesuai kesiapan sekolah," jelas Muhaimin, Jumat (2/12/2016).
Ada beberapa sekolah yang akan ditunjuk sebagai sekolah percontohan sekaligus pilot project untuk penerapan e-rapor. Saat ini, sekolah-sekolah yang menerapkan e-learning juga baru sebagian.
Dia menyebutkan beberapa sekolah yang telah menerapkan e-learning antara lain SMAN 1, SMKN 1, SMPN 1, dan MTs 1 Balikpapan. Sekolah-sekolah tersebut telah mendapatkan predikat integritas dari pemerintah pusat.
Dengan diterapkannya e-learning, lanjut dia, biaya operasional untuk alat-alat tulis kantor akan berkurang dan para guru atau orangtua akan lebih mudah mengontrol siswa dalam setiap pembelajaran.
"e-rapor salah satu pembelajaran e-learning. Pastinya akan berdampak positif karena bisa diakses dengan mudah khususnya untuk memantau siswa," tukasnya.
