Bisnis.com, BALIKPAPAN - PT Kaltim Kariangau Terminal dan PT Pelindo (Persero) VI Balikpapan akan melakukan uji coba direct call atau pelayaran internasional langsung ke Jepang bulan ini.
Direct call ke Jepang dilakukan dengan 100 kontainer cangkang kelapa sawit sebagai komoditas ekspor.
Namun, dalam uji coba ini rute pengiriman komoditas masih melewati Surabaya. Direktur Utama PT KKT Muhammad Basir mengatakan direct call langsung ke negara tujuan akan dilakukan bila kesiapan sudah mencapai 100%.
"Sekarang tahapan persiapan masih 75%, jadi uji coba dulu dan masih lewat Surabaya. Untuk memenuhi kuota ekspor kami kerja sama dengan pengusaha setempat, siapa saja yang sanggup kami terima," jelasnya, Rabu (14/12/2016).
Dia mengaku, sebenarnya perseroan mendapatkan permintaan ekspor dari Jerman dengan komoditas yang sama sebanyak 300 kontainer. Namun, permintaan itu belum diterimanya karena masih ada beberapa hal yang masih harus dikoordinasikan dengan pihak terkait lainnya.
Sebelum akhirnya berhasil mencapai tahap uji coba, realisasi direct call banyak menemui kendala baik dari sisi administrasi, regulasi, ataupun pemenuhan kuota ekspor.
Pelayaran pertama yang ditarget sekitar awal tahun pun ditunda lagi hingga akhir tahun.
Ketua Kadin Balikpapan Yaser Arafat mengatakan pemerintah daerah setempat dan instansi terkait harus memberikan dukungan penuh dengan membuat regulasi ekspor dan memberikan insentif yang menarik bagi pengusaha ekspor.
"Banyak persiapan yang harus dilakukan sebelum direct call terlaksana, dan persiapan itu menyangkut semua pihak. Karena yang disiapkan merata dari sisi regulasi, sisi teknis, dan sisi volume komoditas. Tidak bisa salah satu saja yang siap, semuanya harus siap," tukasnya.