Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Karyawan Total E&P Indonesie akan Dialihkan ke Pertamina di Pertengahan 2017

Proses penandatangan kontrak karyawan Total E&P Indonesie untuk melanjutkan masa kerja pada PT Pertamina (Persero) akan dilaksanakan pada pertengahan tahun depan.

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Proses penandatangan kontrak karyawan Total E&P Indonesie untuk melanjutkan masa kerja pada PT Pertamina (Persero) akan dilaksanakan pada pertengahan tahun depan.

Hal itu dipaparkan oleh SKK Migas Kalimantan dan Sulawesi. Semasa peralihan berlangsung mulai awal 2017, SKK Migas berharap agar kegiatan pengelolaan Blok Mahakam tetap berjalan seperti biasa dan tak ada penurunan produksi.

Sebab proses peralihan pengelolaan yang lancar dalam kegiatan produksi hulu migas sangat penting untuk menjaga tingkat produksi. Situasi yang tak kondusif akan berpengaruh pada tingkat produksi.

"Pertengahan 2017 sudah ada penawaran untuk karyawan TEPI. Siapa pun yang karyawan exsisting di TEPI akan diterima oleh Pertamina sesuai dengan posisi bekerjanya masing-masing. Sesuai dengan penghasilannya juga, jadi tidak ada perubahan," jelas Kepala SKK Migas Kalsul Nazvar Nazar, Rabu (28/12/2016).

Menurutnya, Pertamina memerlukan karyawan-karyawan TEPI untuk melanjutkan pekerjaannya. Sementara pihak TEPI pun mempertanyakan apakah seluruh karyawan dapat diterima untuk melanjutkan bekerja di Pertamina.

"Intinya Pertamina sangat memerlukan karyawan TEPI tetap bekarja. Pertanyaan sama juga disampaikan karyawan TEPI, apakah setelah TEPI selesai mereka bisa diterima. Nah setelah bertemu ternyata keduanya cocok dan saling membutuhkan."

Persoalan yang muncul adalah apabila ada karyawan TEPI yang memutuskan untuk tidak melanjutkan bekerja dengan Pertamina dan memilih untuk bekerja di tempat lain. Apalagi ada sebagian karyawan yang masa pensiunnya tak lama lagi.

Artinya, akan ada posisi kosong yang harus segera dicari penggantinya. Menurut Nazvar, apabila ada posisi kosong, Pertamina akan berkoordinasi dengan TEPI untuk mencari karyawan TEPI yang siap menggantikan posisi kosong tersebut.

"Bisa saja ada karyawan yang setelah menerima pesangon, lebih memilih kerja di tempat lain, atau pensiun dini saja. Kalau posisinya manager atau supervisor kan harus dicari penggantinya. Tapi kalau tetap mau bekerja, Pertamina akan cover semuanya."

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Yoseph Pencawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper