Bisnis.com, BALIKPAPAN - Polda Kalimantan Timur melakukan pergeseran personil untuk menguatkan pengamanan di kawasan perbatasan.
Hal itu karena hingga saat ini penambahan personil belum memungkinkan untuk dilaksanakan.
Meskipun saat ini jumlah personil di Polda Kaltim mencapai 10.000 anggota kepolisian, Kapolda Kaltim Irjend Safaruddin berpendapat jumlah tersebut masih jauh dari ideal.
Sebab selain menjaga keamanan di Kalimantan Timur, Polda Kaltim juga masih harus menjaga keamanan di perbatasan di Kaltim dan Kaltara. Saat ini, belum ada kantor Polda di Kaltara.
"Karena tidak ada penambahan personel, jadi kita tingkatkan kemampuan anggota," jelas Safaruddin, Selasa (3/1/2017).
Dia mengatakan, pembangunan kantor Polda untuk Kaltara masih terkendala masalah lahan. Padahal, keberadaan kantor Polda di Kaltara sangat dibutuhkan.
Menurutnya, tak hanya kantor Polda saja, kantor-kantor pemerintahan di provinsi termuda Kalimantan itu pun belum dibangun.
"Pemprov Kaltara saja belum bangun kantor, masak polisi duluan. Tanahnya nanti bersama-sama dengan Pemprov Kaltara. Kalau secara personel, kita sangat siap untuk mengisi di sana. Jadi cuma provinsi Kaltara saja yang belum punya Polda saat ini," sambungnya.
Nantinya, pengisian personil untuk Polda Kaltara akan diisi dengan sebagian personil dari Polda Kaltim, khususnya untuk posisi pejabat kepolisian daerah.
"Kami punya 10.000 personil, jadi yang otomatis bertambah itu ya pejabat utama saja. Lagi pula kalau kita mau menambah personil saat ini belum memungkinkan."