Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi Pasar Modal di Kaltim Tumbuh 55% Sepanjang 2016

Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Balikpapan mencatat pertumbuhan jumlah investor dan transaksi pasar modal di wilayah Kaltim cukup memuaskan sepanjang tahun lalu.Kepala Kantor Perwakilan BEI Balikpapan Dinda Amaliya mengatakan transaksi pasar modal pada 2016 mencapai Rp4,47 triliun. Angka tersebut menjadi realisasi transaksi tertinggi sejak 2012.
Bursa Efek Indonesia/JIBI
Bursa Efek Indonesia/JIBI

BALIKPAPAN-Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Balikpapan mencatat pertumbuhan jumlah investor dan transaksi pasar modal di wilayah Kaltim cukup memuaskan sepanjang tahun lalu.

Kepala Kantor Perwakilan BEI Balikpapan Dinda Amaliya mengatakan transaksi pasar modal pada 2016 mencapai Rp4,47 triliun. Angka tersebut menjadi realisasi transaksi tertinggi sejak 2012.

"Tahun kemarin sedang bagus, jadi tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak investasi. Realisasi transaksi naik 55% dari realisasi 2015 yang hanya mencapai Rp2 triliun," jelasnya, Minggu (29/1/2017).

Sejalan dengan itu, pihaknya juga mencatat pertumbuhan jumlah investor yang cukup memuaskan. Tercatat jumlah investor (Single investor identification) naik 36% dari realisasi setahun sebelumnya, yakni dari 6.604 investor menjadi sekitar 8.000 investor.

Sementara jumlah investor yang aktif (sub rekening efek) juga tumbuh dengan persentase serupa, yakni 36%, dari 5.228 investor menjadi 7.132 investor aktif. Kota Balikpapan juga tercatat masih menjadi kontributor tertinggi.

Namun, pertumbuhan jumlah investor paling drastis terjadi di Kabupaten Kutai Timur, dari 136 SID tumbuh menjadi 572 SID. Adapun jenis emiten yang diincar para investor Kaltim masih variatif.

Menurut Dinda, pertumbuhan jumlah transaksi dan jumlah investor ini dipengaruhi oleh banyak hal, beberapa di antaranya adalah pemberlakuan tax amnesty, pembentukan galeri investasi, dan kegiatan sosialisasi rutin.

Dia berpendapat tax amnesty terbukti mendorong minat investasi secara nasional, namun bila ditarik hingga skala regional, momentum kenaikan harga komoditas unggulan daerah pun turut mempengaruhi.

"Secara nasional, aktifasi investor mencapai 86.000 per hari. Balikpapan juga sudah mulai aktif, ada dua komunitas investor pasar modal yang aktif. Saat ini secara jumlah, mahasiswa mendominasi," sambung Dinda.

Banyaknya mahasiswa yang aktif menjadi investor pasar modal pun bisa dibilang karena sosialisasi BEI yang cukup aktif. Sepanjang tahun lalu, BEI melaksanakan 181 kegiatan sosialisasi.

Selain itu, BEI juga menambah galeri investasi. Saat ini di Kaltim terdapat empat galeri investasi, dua diantaranya berlokasi di Balikpapan. Sisanya berlokasi di Samarinda dan Sangatta.

Lebih lanjut, Dinda mengatakan sepanjang 2017 pihaknya tak akan hanya menggelar sosialisasi untuk masyarat umum saja, namun juga menyasar perusahaan-perusahaan.

"Goalnya agar jumlah perusahaan yang go public bertambah, sekarang perusahaan yang sudah go public di Kaltim ada tiga, yaitu PT Pupuk Kaltim (obligasi), PT Perdana Karya, dan Berau Coal," tukasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Nur El Fathi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper