Bisnis.com, BALIKPAPAN-BPJS Kesehatan Balikpapan meluncurkan fitur baru dalam aplikasi mobile-nya, yakni mobile screening, yang dapat dimanfaatkan peserta untuk pendeteksian risiko penyakit.
Fitur tersebut akan memunculkan 47 pertanyaan yang berkaitan dengan pola makan, aktifitas sehari-hari, riwayat penyakit peserta, dan pertanyaan lain yang berkaitan dengan kesehatan.
Adapun jenis penyakit yang terangkum dalam pendeteksian manual itu adalah diabetes melitus, jantung koroner, hipertensi, dan gangguan ginjal kronik.
Pemilihan keempat penyakit itu bukannya tanpa alasan. Pengidap keempat penyakit tersebut biasanya baru mengetahui kondisi kesehatannya setelah penyakit sudah memasuki fase lanjut.
"Jadi nanti akan ditanya apakah punya penyakit tertentu, apakah rutin olahraga, apakah porsi makannya berlebihan. Nanti dari hasilnya akan ketahuan seberapa besar risikonya," jelas Kepala BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan Muhammad Fakhriza, Rabu (1/2/2017).
Dia mengatakan peserta dengan risiko rendah akan disarankan untuk menjaga pola hidup dan melakukan latihan fisik rutin selama 30 menit setiap hari.
Sedangkan peserta dengan resiko sedang atau tinggi, maka akan memperoleh nomor screening sekunder dan akan diarahkan untuk mengunjungi fasilifas kesehatan terdekat.
Lebih lanjut, Fakhriza mengatakan fitur-fitur dalam aplikasi mobile BPJS Kesehatan akan terus dikembangkan. Pihaknya bahkan berencana untuk menambah fitur yang dapat membantu peserta mengecek tagihan iurannya.
"Fitur-fiturnya pasti akan kami kembangkan, pemasangan fitur mobile screening ini sesuai dengan perpres, yang menyebutkan bahwa penguatan pada 2017 diarahkan pada pelayanan promotif preventif," tukasnya.