Bisnis.com, BALIKPAPAN-Kementerian ESDM akan memulai pembangunan infrastruktur pipa gas terintegrasi di seluruh kota dan kabupaten di Kalimantan Timur.
Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja mengatakan jaringan pipa gas terintegrasi itu nantinya tak hanya akan membantu distribusi gas untuk jargas rumah tangga, namun juga untuk konsumsi industri.
Pembangunan ini termasuk dalam program rencana induk jaringan transmisi dan distribusi gas bumi nasional.
"Kalau suatu daerah kehabisan pasokan gas, bisa didistribusi dari daerah lain, apalagi Kaltim punya cadangan gas yang cukup banyak. Jadi tidak perlu didistribusikan melalui jalur laut," jelas Wira belum lama ini.
Sama halnya dengan pembangunan infrastruktur jargas rumah tangga, PT Pertamina (Persero) akan ditunjuk untuk membangun jaringan pipa gas terintegrasi.
Saat ini dia belum dapat merincikan berapa panjang bentangan infrastruktur yang akan dibangun di Kaltim. Namun, dia mengatakan pembangunan ini menelan investasi sebesar USD$ 48 miliar secara nasional.
Dia juga memastikan proyek tersebut telah melewati kajian. Dia memperkirakan infrastruktur gas tersebut akan membentang ke seluruh Kalimantan dalam 10 tahun ke depan.
"Induk jaringan sudah terbangun di Bontang, selanjutnya akan disambung ke seluruh daerah. Bentangan jaringas gas akan dimulai di Kutai Kartanegara sepanjang 50 Km," tukasnya