Bisnis.com, BALIKPAPAN-Pemerintah Kota Bontang menjamin pembangunan jaringan gas rumah tangga di kota tersebut tidak akan membawa kerugian.
Pasalnya, Kota Bontang telah memiliki jaringan gas rumah tangga sebelumnya. Tersebar di tiga kelurahan, yakni di Kelurahan Api-api, Gunung Elai, dan Gunung Telihan.
"Jumlah jargas eksisting sekitar 5.000 sambungan, dikelola oleh PT Bontang Migas Energi. Sudah terbukti membantu efisiensi penduduk setempat, yang punya usaha katering apalagi, biaya operasionalnya bisa ditekan," jelas Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni belum lama ini.
Berkaca dari pemanfataan jargas rumah tangga yang terbukti berhasil, Neni pun melakukan studi kelayakan pemasangan infrastruktur serupa pada seluruh kelurahan di Bontang.
Dia mendapati masih ada 13.000 rumah tangga lagi yang layak mendapatkan pemasangan jaringan gas. Untuk itulah, dia mengusulkan pemasangan jargas sebanyak 13.000 sambungan kepada Kementerian ESDM.
"Dirjen Migas bilang nanti akan dibantu diproses usulannya, mudah-mudahan bisa dapat 13.000, rencananya akan dipasang tahun ini," tukas Neni.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, tahun ini Kementerian ESDM akan melanjutkan pembangunan infrastruktur jaringan gas rumah tangga untuk Kota Bontang dan Samarinda.
Sebelumnya, kementerian telah membangun infrastruktur serupa di Balikpapan dan Tarakan, masing-masing sekitar 3.000 dan 21.000 sambungan rumah tangga.